Update

6/recent/ticker-posts

Header Ads Widget

UNWIRA KUPANG

SMP NEGERI 1 MEGO DAN SMP NEGERI SATAP PAGA TANAM POHON LITERASI

 

(Penyerahan pohon literasi oleh Pimpinan Umum Cakrawala NTT kepada pihak sekolah)


Sikka, CAKRAWALANTT.COM - Usai menutup kegiatan Workshop Literasi bersama Cakrawala NTT selama 3 hari, yakni Kamis-Sabtu (23-25/2/2023), Kepala SMP Negeri 1 Mego, Fransiskus Roga, S.Pd., dan Kepala SMP Negeri Satap Paga, Paskalis Danga, S.Pd., menanam pohon literasi sebagai simbol penguatan literasi di lingkungan pendidikan. Kegiatan yang berlangsung pada Sabtu (25/2/2023) tersebut turut disaksikan oleh seluruh peserta workshop dari kedua sekolah dan Tim Cakrawala NTT.

 

Pohon literasi tersebut diserahkan secara simbolis oleh Pimpinan Umum Cakrawala NTT, Gusty Rikarno, kepada kedua Kepala Sekolah untuk selanjutnya diberikan kepada Kepala Dinas Pendidikan, Kepemudaan, dan Olahraga (PKO) Kabupaten Sikka.

 

Pada kesempatan tersebut, Kepala SMP Negeri Satap Paga, Paskalis Danga, S.Pd., menyampaikan terima kasih kepada Dinas PKO Kabupaten Sikka dan Cakrawala NTT yang telah mendukung penyelenggaraan Workshop Literasi. Menurutnya, kegiatan tersebut sangat bermanfaat bagi penguatan literasi di lingkungan pendidikan, terutama bagi guru dan peserta didik.

 

“Ketika kami mendapat informasi terkait dengan kegiatan literasi, saya membuat pertemuan dengan semua guru. Tanggapan guru-guru baik sangat positif. Merasa bangga dan senang, serta sangat antusias untuk mengikuti kegiatan tersebut. Terkait dengan penulisan esai, Bapak/Ibu Guru memang mengalami kendala untuk memulai menulis. Maka dengan kehadiran Cakrawala NTT, Bapak/Ibu Guru dilatih untuk mulai menulis dengan melihat permasalahan riil yang mereka alami di kelas, mengidentifikasi, dan menemukan akar masalah serta sampai pada penentuan solusinya” tutur Paskalis.



Paskalis juga berharap agar setelah mengikuti kegiatan tersebut, para guru dapat mengembangkan kemampuan menulisnya dengan baik, sehingga dapat meningkatkan kompetensinya di bidang menulis atau publikasi.

 

Di sisi senada, Kepala SMP Negeri 1 Mego, Fransiskus Roga, S.Pd., menuturkan bahwa penanaman pohon literasi tersebut menjadi simbol dari bertumbuhnya benih-benih gerakan literasi di sekolah dan terus berkembang hingga mengakar di dalam diri para guru dan peserta didik. 

 

“Pohon yang kita tanam hari ini merupakan awal dari gerakan literasi di sekolah dan akan terus bertumbuh sampai kapan pun serta memberikan kehidupan untuk anak-anak. Kami sudah memulai penanaman semangat literasi melalui aktivitas membaca selama 15 menit sebelum jam pembelajaran dimulai. Bahan bacaan yang dibaca pun beragam. Semoga dengan Workshop Literasi ini, para guru dan peserta didik bisa menuangkan ide dan gagasannya lewat karya tulis,” terangnya.



Sementara itu, Pimpinan Umum Cakrawala NTT, Gusty Rikarno, berharap agar dengan terselenggaranya Workshop Literasi dan penanaman pohon literasi tersebut, budaya literasi bisa terus tumbuh di lingkungan SMP Negeri 1 Mego dan SMP Negeri Satap Paga.

 

“Semoga dengan kegiatan literasi dan penanaman pohon literasi ini, SMP Negeri 1 Mego dan SMP Negeri Satap Paga bisa terus menumbuhkan dan mengakarkan budaya literasi di dalam proses pendidikan,” pungkasnya. (Takim/MDj/red)


Post a Comment

0 Comments