![]() |
(Foto: Suasana Sosialisasi Keselamatan Lalu Lintas dan Pelanggaran Lalu Lintas yang digelar oleh Mahasiswa Hukum dan Teknik Sipil Unwira Kupang di SMK Negeri Seo Noemuti) |
TTU, CAKRAWALANTT.COM - Guna meningkatkan
kesadaran berlalu lintas, Mahasiswa Hukum dan Teknik Sipil Universitas
Widya Mandira (Unwira) Kupang yang tergabung ke dalam Kelompok Kuliah Kerja Nyata Tematik-Pembelajaran Pengabdian Masyarakat (KKNT-PPM) menggelar kegiatan “Sosialisasi Keselamatan Lalu
Lintas dan Pelanggaran Lalu Lintas” bagi peserta didik di SMK Negeri Seo Noemuti,
Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU), Jumat (3/2/2023). Kegiatan yang diawali
dengan doa pembuka yang dipimpin oleh Sicundus Bere Fahik selaku moderator
tersebut berlangsung pada pukul 10.00-11.00 Wita.
Dalam sambutan
awalnya, Kepala SMK Negeri Seo Noemuti, Pius Peka Dahe, S.Pd., memberikan
apresiasi atas terselenggaranya kegiatan di lembaga pendidikan yang dipimpinnya
tersebut. Menurutnya, kegiatan sosialisasi tersebut dapat memberikan dampak
positif terkait kesadaran berlalu lintas kepada seluruh peserta didik SMK
Negeri Seo Noemuti dan masyarakat luas.
Ia juga
berharap agar kehadiran Kelompok Mahasiswa KKNT-PPM Unwira Kupang tersebut bisa
membantu penyelesaian berbagai permasalahan yang terjadi di lingkungan sekolah
maupun masyarakat dalam menghadapi inflasi, resesi, dan deflasi.
Sementara
itu, Pemateri Sosialisasi, Paulus Adiwarta Hadun, dari Jurusan Teknik Sipil
Unwira Kupang, memaparkan materi terkait “Keselamatan Lalu Lintas”.
“Keselamatan Lalu Lintas
adalah suatu upaya dalam mencegah terjadinya kecelakaan yang disebabkan oleh
manusia, kendaraan, jalan, dan lingkungan.” kata Paulus.
Menurutnya,
keselamatan lalu lintas merupakan
sesuatu yang penting bagi
pengguna jalan karena berkaitan dengan nyawa manusia yang justru dianggap tidak
penting dan bukan menjadi masalah bagi
banyak orang.
“Hal ini
disebabkan oleh Thinking, Acting, dan Behave. Dimana thinking (berpikir) berarti boleh langgar aturan asal hati-hati, acting (bersikap) berarti pelanggaran aturan tanpa penindakan tegas atau aman-aman saja saat
melanggar, aman-aman saja
saat berkendara, aman-aman saja saat kecelakaan. Sedangkan,
behave (karakter) itu kalau yang lain boleh langgar,
maka saya pun demikian. Patuh jika ada petugas atau polisi. Taati aturan, sayangi nyawa, dan jangan makan puji!” tandas Paulus.
Lebih lanjut,
Pemateri lainnya, Hendrikus Marianus Ama Kelang, dari Jurusan Hukum, memaparkan materi
terkait “Pelanggaran Lalu Lintas”.
Ia menekankan betapa pentingnya menaati aturan. Aturan, ujarnya, dibuat
untuk menciptakan rasa aman, lancar, dan nyaman atau keselamatan dalam berkendara.
Untuk diketahui,
kegiatan sosialisasi
tersebut diharapkan dapat memberikan edukasi kepada seluruh peserta didik SMK Negeri Seo Noemuti agar lebih
memahami bagaimana etika berlalu lintas yang baik dan terbentuknya karakter
pelajar yang taat berlalu lintas, serta dapat mengurangi terjadinya
pelanggaran yang mempunyai peluang terjadinya kecelakaan nantinya. (Wawan Hadun/MDj/red)
0 Comments