(Foto: Dokumentasi Kemendikbudristek) |
Sulawesi Utara, CAKRAWALANTT.COM - Menguatkan gotong royong
dalam semangat kebinekaan menjadi asa yang terus dihadirkan oleh Kementerian
Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek). Hal tersebut
diungkapkan oleh Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbudristek),
Nadiem Anwar Makarim, saat memberikan sambutan di Perayaan Natal 2022 dan Tahun
Baru 2023 KORPRI Kemendikbudristek di Aula Walanda Maramis, Universitas Negeri
Manado, pada Jumat (6/1/2023).
Nadiem juga menambahkan bahwa gotong royong
diperlukan di antara kementerian, pemerintah daerah, satuan pendidikan, orang
tua, dan masyarakat untuk senantiasa menciptakan ekosistem pembelajaran yang
menyenangkan dan inklusif terutama memerangi tiga dosa besar pendidikan, yaitu
perundungan, kekerasan seksual, dan intolerasi.
“Selain itu, saya juga terus mendorong seluruh
anggota KORPRI Kemendikbudristek untuk dapat mengemban tanggung jawab dalam
mewujudkan visi dan misi pendidikan, kebudayaan, riset, dan teknologi di negeri
yang kita cintai, Indonesia. Selamat Natal 2023 untuk semua pegawai umat
Kristiani di lingkungan KOPRI Kemendikbudristek dan selamat tahun baru 2023,”
tutur Nadiem.
Pada kesempatan yang sama, turut hadir Gubernur
Provinsi Sulawesi Utara, Olly Dondokambey, yang memberikan apresiasi untuk semua
pihak yang mendukung terselenggaranya Perayaan Natal KOPRI Kemendikbudristek
tersebut. “Secara khusus selaku pemerintah daerah mengucapkan terima kasih
karena Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) terpilih menjadi tempat
diselenggarakannya acara Natal KORPRI Kemendikbudristek tahun ini,” ucap Olly.
Selanjutnya, Ketua Panitia Natal, Rektor
Universitas Cendrawasih (Uncen), Oscar O. Wambrauw, dalam laporannya,
menyampaikan persiapan, koordinasi, serta bakti sosial (baksos) pra Natal yang
telah dilaksanakan. ”Pada rangkaian pelaksanaan kegiatan Ibadah Perayaan Natal
2022 dan Tahun 2023 di lingkungan Kemendikbudristek secara hibrida telah
dipercayakan Uncen, Universitas Negeri Manado (Unima) dan Universitas Sam
Ratulangi (Unsrat) sebagai pelaksana kegiatan,” jelas Oscar.
Lebih lanjut, Oscar menyampaikan kegiatan baksos
yang telah dilaksanakan oleh pegawai umat Kristiani Kemendikbudristek Jakarta,
Uncen, Unima, dan Unsrat. “Baksos yang dilakukan dengan memberikan bantuan
berupa dana dan kebutuhan sehari-hari yaitu di Jakarta terlaksana di Rumah
Singgah Kanker (Cancer Information and Support Center/CISC), di Papua
terlaksana di Panti Asuhan Putri Kerahiman Jayapura, dan di Sulut terlaksana di
Panti Asuhan Dorkas Mutmainnah Tomohon dan Panti Asuhan Dorkas Tondano,” jelas
Oscar.
Perayaan tersebut
berlangsung khidmat dengan adanya penyampaian refleksi Natal oleh Pastor Jhon
Bunai dan pesan damai Natal oleh Pendeta Hein Arina. Di dalam rangkaian
Perayaan Natal, para tamu yang hadir dihibur oleh penampilan Paduan Suara
mahasiswa Uncen, Unima, Unsrat dan Tari kontemporer dari siswa Sekolah Dasar
GMIM IV Tomohon. (Andrew Fangidae/ Seno Hartono/Kemendikbudristek/MDj/red)
0 Comments