(Foto: Dokumentasi Kegiatan) |
TTS, CAKRAWALANTT.COM - Dalam
merayakan Hari Guru Nasional (HGN) dan Hari Ulang Tahun (HUT) Ke-77 PGRI,
Sekolah Menengah Atas (SMA) Negeri 1 Soe,
Timor Tengah Selatan (TTS),
menggelar pameran seni lukis dan konser seni di aula sekolah tersebut, Jumad
(25/11/2022). Kegiatan tersebut turut dihadiri oleh Koordinator
Pengawas (Korwas) SMA/SMK dan SLB Kabupaten TTS, Junus Taloim, S.Pd.,MM.,
didampingi Kepala SMA Negeri 1 Soe, Jibrael Y. Issu.
Dalam
arahannya ketika membuka kegiatan tersebut, sekaligus
mewakili Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi NTT, Junus
menyampaikan apresiasi dan limpah terima kasih kepada guru-guru kreatif yang telah menuntun
anak-anak menjadi kreatif. Momen tersebut, ujarnya, merupakan yang kedua kalinya. Untuk itu, ungkap Junus, sesuatu yang baik seperti kegiatan tersebut pantas
diulangi secara terus-menerus.
“Guru-guru seni yang mensponsori kegiatan ini berarti
sudah membuka kran berkat bagi sekolah ini dan dirinya,
sedangkan, para peserta didik juga diapresiasi karena tuntutan
kurikulum menghendaki demikian sehingga harus dilakukan karena Pak Menteri
mengatakan bahwa yang terpenting adalah bisa melakukan sesuatu walaupun tidak
mengetahui satu tambah satu sama dengan berapa atau tidak bisa membaca,”
jelasnya.
Sementara
itu, Kepala SMA Negeri 1 Soe, Jibrael Y. Issu, menuturkan bahwa kegiatan tersebut
merupakan inisiatif dari para guru seni budaya, sekaligus menjadi proyek P5., tuturnya. “Hari
ini dalam upacara memperingati HGN dan HUT PGRI, terdapat 13 guru dan pegawai
menerima SK kenaikan pangkat yang diserahkan langsung oleh kepala sekolah
disaksikan peserta didik dan para guru di lapangan upacara serta diharapkan
para guru dapat mencapai pangkat 4 E,” tambah Jibrael.
Sedangkan,
Ariel Santoso, selaku Ketua Panitia Pelaksana Kegiatan, dalam laporannya,
mengatakan bahwa tujuan dari kegiatan tersebut adalah untuk
mengembangkan kreativitas peserta didik dalam bidang seni rupa dua dimensi
dengan menuangkannya dalam sebuah lukisan dan juga sebagai salah satu bentuk
pencapaian kompetensi dasar peserta didik dalam pelajaran seni budaya. “Kegiatan
ini mengusung
tema ‘Dari
Mata Turun Ke Hati’. Artinya, sebuah harapan yang kami sematkan dalam hati sehingga
para tamu undangan bisa mendapatkan kepuasan batin setelah mengamati lukisan
yang dibuat peserta didik,” jelasnya.
Lalu, secara terpisah, Obednego Natonis mengaku bahagia
dengan kenaikan pangkat yang diperolehnya bersama ke-12 teman lainnya yang diserahkan oleh
kepala sekolah. (Albert
Baunsele/MDj/red)
0 Comments