(Foto: Tangkapan layar pada kegiatan Sharing Session Inspiratif Vol. II secara virtual) |
Jakarta, CAKRAWALANTT.COM - Program Kampus Mengajar kembali menggelar Sharing Session Inspiratif, kegiatan yang menghadirkan narasumber inspiratif
untuk memberikan contoh praktik baik di bidang pendidikan. Sharing Session Inspiratif Vol. II yang digelar pada Rabu (5/10/2022)
tersebut mengusung tema “Strategi Kreatif untuk Pembelajaran Bermakna” dengan
mengundang trainer pembelajaran kreatif sekaligus co-founder dari Gerakan Bermain-Belajar (Binar),
Budiman.
Budiman menekankan pentingnya proses pembelajaran
yang menyenangkan dan bermakna. Pembelajaran yang menyenangkan bagi anak-anak
dalam masa tumbuh kembang, menurutnya, sangat penting untuk menumbuhkan
kecintaan terhadap proses belajar dan menikmatinya seperti ketika mereka sedang
bermain.
“Ketika sedang bermain, anak-anak sebenarnya tidak
pernah main-main. Tugas kita kemudian adalah mengajak anak-anak untuk merasakan
keceriaan bermain pada saat mereka belajar,” terang Budiman menekankan
pentingnya penerapan strategi pembelajaran yang kreatif dan bermakna.
Dalam kesempatan ini, Budiman mendorong mahasiswa
peserta program Kampus Mengajar untuk mampu menerapkan prinsip konstruktif
dalam proses mengajar. Prinsip ini menjadi kunci penting bagi mahasiswa dalam
membangun motivasi para murid untuk berkembang menjadi lebih baik.
Berkaitan dengan implementasi pembelajaran
bermakna dalam proses belajar mengajar, Budiman memaparkan sembilan aktivitas
yang bisa dipraktikkan oleh mahasiswa untuk membuat pembelajaran menjadi lebih
menarik dan bermakna, yaitu menarik perhatian, menginformasikan tujuan
pembelajaran, mempelajari terlebih dahulu, menjelaskan materi, mempraktikkan,
membimbing, memberi umpan balik, menilai kinerja, dan meningkatkan daya ingat.
Budiman juga mengingatkan para mahasiswa untuk
melakukan refleksi dan melihat sejauh mana mereka sudah berperan sebagai
pengajar selama bertugas di program Kampus Mengajar serta hal-hal yang perlu
ditingkatkan.
“Teman-teman perlu melakukan refleksi dan
merenungkan apa saja hal yang disukai dari kegiatan mengajar. Ketika
teman-teman sudah mengetahui lebih dalam jawaban dari pertanyaan tersebut,
kalian lebih termotivasi untuk mengajar jauh lebih baik lagi,” jelasnya.
Selain mahasiswa peserta Kampus Mengajar angkatan
4, acara ini juga diikuti oleh Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) dan koordinator
Perguruan Tinggi (koordinator PT). Para peserta menunjukkan antusiasme yang
tinggi terhadap kegiatan ini, dan cukup aktif berpartisipasi pada sesi tanya
jawab.
Di penghujung acara, Budiman memberikan apresiasi
kepada mahasiswa peserta program Kampus Mengajar karena sudah berani mengambil
langkah hebat untuk terjun ke dunia pengabdian.
“Untuk teman-teman mahasiswa di Kampus Mengajar,
saya ingin mengucapkan terima kasih karena sudah memilih jalan pengabdian. Ke
depannya akan ada banyak tantangan yang ditemui. Tapi yakinlah, sekecil apapun
perubahan yang kalian lakukan hari ini, niscaya akan memberikan dampak yang
besar di kemudian hari,” tuturnya. (Kemendikbudristek/Tim MBKM/MDj/red)
0 Comments