(Foto: Dokumentasi Kegiatan) |
Kota Kupang, CAKRAWALANTT.COM - Menteri
Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) RI, Abdullah
Azwar Anas, meminta agar kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) harus terus
ditingkatkan kapasitasnya agar berbanding lurus dengan peningkatan pelayanan
publik. SDM yang terampil, kompeten dan menguasai Ilmu Pengetahuan dan
Teknologi (Iptek), imbuhnya, sangat dibutuhkan untuk mendukung kemajuan sebuah
negara.
Demikian
dikatakan beliau saat hadir dalam acara Audiens Menteri Pendayagunaan Aparatur
Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) RI Bersama Gubernur, Walikota, Para
Bupati serta ASN Lingkup Provinsi NTT yang dilaksanakan di Aula El Tari Kupang,
Senin (03/10/2022).
Anas menerangkan
bahwa sesuai arahan Presiden, pelayanan publik yang cepat dan harmonis serta
humanis merupakan hal penting untuk mendukung pembangunan negara ini. Birokrasi
harus bergerak lincah dan cepat dalam pelayanan yang akuntabel dan berkompeten.
Birokrasi perlu memiliki standar kerja yang baik dengan output atau outcome yang
hasilnya dirasakan dan punya manfaat bagi masyarakat kita.
“Peningkatan
kualitas harus diawasi hingga struktur pemerintahan terbawah seperti kelurahan
dan kecamatan dan desa. Maka para gubernur, bupati dan walikota hingga camat
dan lurah harus ada pengawasan kinerja yang jelas pada bawahannya. Siapa
mengerjakan apa, bagaimana prosesnya hingga hasilnya kemudian kita evaluasi
bersama. Ini sangat penting karena kita melayani banyak orang. Output-nya adalah kepuasan rakyat itu
ada,” kata beliau.
Ia turut
menjelaskan bahwa dari 5 Prioritas Pembangunan Nasional, terdapat 2 poin
penting, yakni Pembangunan SDM dan Reformasi Birokrasi.
“Sumber daya
manusia yang kita perlukan adalah yang berkompeten, dinamis terampil dan
menguasai iptek serta akuntabel. Penguasaan iptek ini sangatlah penting karena
siapa yang tidak menguasai teknologi maka ia akan kalah dalam kemajuan. Saya
ketika masih menjabat sebagai Bupati Banyuwangi, itu saya minta dana desa juga
dialokasikan untuk merekrut lulusan IT dan mereka diberdayakan untuk membantu
kelancaran kita dalam melayani masyarakat desa,” katanya.
“Untuk Reformasi
Birokrasi (RB) dengan Mempercepat Transformasi ASN difokuskan pada RB pengentasan
kemiskinan, RB untuk investasi dan pertumbuhan ekonomi dan RB administrasi
pemerintahan. Dengan didukung pelayanan oleh SDM yang adaptif produktif,
inovatif, dan kompetitif serta dinamis dan fleksibel,” jelasnya.
(Foto: Gubernur NTT, Viktor Bungtilu Laiskodat)
Sementara itu,
Gubernur NTT, Viktor Bungtilu Laiskodat, mengatakan bahwa standar pelayanan
publik harus mampu mencapai target dalam pembangunan bagi masyarakat. “Kita
ingin agar pelayanan publik ini menjadi kekuatan untuk melangkah cepat menuju
kemajuan pembangunan yang kita laksanakan,” ujar Gubernur.
“Saya ingin agar
pelayanan perizinan itu harus dipercepat karena kita ingin maju ke depan. Jangan
bertele-tele. Bupati dan walikota harus bisa tegaskan hal itu di lapangan. Kita
memberikan pelayanan yang cepat dan jangan sampai terhambat,” tegasnya. (Biro Administrasi Pimpinan Setda Prov.
NTT/MDj/red)
0 Comments