(Foto: Suasana Sosialisasi Dana PIP di Aula SMA Negeri 1 Soe) |
TTS, CAKRAWALANTT.COM - Dalam melihat langsung penyerapan Dana
Program Indonesia Pintar (PIP) di Kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS), Tim
dari Puslapdik dan anggota DPR RI, Anita Ga, menggelar sosialisasi terkait penyaluran
Dana PIP bagi peserta didik yang diikuti oleh Kepala Dinas Pendidikan dan
Kebudayaan Kabupaten TTS beserta Kepala SD, SMP, dan SMA/SMK se-Kabupaten TTS
di Aula SMA Negeri 1 Soe, Selasa(18/10/2022).
Ketika dikonfirmasi media ini, Anita Ga,
selaku anggota DPR RI, menuturkan bahwa syarat penerima Dana PIP adalah mereka
yang berasal dari keluarga (orang tuanya) dengan penghasilan di bawah lima juta
rupiah. Terkait data penerimaan Dana PIP, Anita menerangkan bahwa pihak sekolah
bisa mengusulkan melalui Dapodik, data DTKS, dan juga pihak-pihak pemangku
kepentingan.
“Nomor Induk Kependudukan (NIK) calon
penerima harus jelas, statusnya diusulkan oleh sekolah layak mendapat PIP
supaya ketika dibuka pada Dapodik anak itu layak memperoleh PIP dan terkait
guru honorer, saya baru saja bertemu dengan Pak Bupati dan akan diangkat
sekitar 600 guru honorer di Kabupaten TTS,” jelasnya.
Sementara itu, Teguh, selaku Ketua Tim
Puslapdik, dalam materi sosialisasinya kepada para kepala sekolah, menjelaskan bahwa tujuan adanya Dana PIP
adalah untuk meningkatkan akses pendidikan, mencegah peserta didik putus
sekolah, dan menarik anak yang putus sekolah agar menikmati pendidikan. Sasaran
penerima PIP tersebut, ujar Teguh, adalah keluarga miskin yang telah terdata
serta perlu adanya koordinasi sehingga dananya tepat sasaran. Terkait mekanisme
penyaluran Dana PIP, sambungnya, dapat dilakukan melalui BNI maupun BRI.
“Untuk SD Dana PIP ada 450 ribu, SMP ada
750 ribu, dan SMA/SMK sebanyak 1 juta yang bisa digunakan untuk transportasi,
biaya les, dan belanja perlengkapan sekolah,” tambahnya.
Sedangkan, Dominggus Banunaek, M.Si., selaku
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten TTS, mengharapkan agar dalam
minggu ini, diadakan lagi sosialisasi bersama dengan para Kepala SD dan SMP
agar lebih mengetahui proses penyaluran Dana PIP, karena saat ini, tambah
Dominggus, masih banyak kepala sekolah yang tidak sempat hadir.
Pantauan media, kegiatan sosialisasi tersebut
turut dihadiri oleh pihak BNI dan BRI, Pengawas SMA dan SMK,dan sejumlah kepala
sekolah di Kabupaten TTS. Sosialisasi pun berjalan secara lancar dan terjadi
dialog antara pihak Bank dengan peserta sosialisasi, serta adanya komitmen
bersama demi membangun komunikasi dan koordinasi yang baik antara pihak Bank
dan sekolah sehingga penyaluran Dana PIP tidak terhambat. (Albert Baunsele/MDj/red)
0 Comments