(Foto: Kemendikbudristek) |
Jakarta, CAKRAWALANTT.COM - Kementerian
Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) meraih
penghargaan atas keberhasilan dalam menerapkan sistem meritokrasi pada
pengisian jabatan pimpinan tinggi (JPT) tahun 2021 dengan kualitas “Baik”.
Penghargaan tersebut disampaikan dalam kegiatan “Anugerah Kualitas Pengisian
Jabatan Pimpinan Tinggi Tahun 2021 dengan kategori Sangat Baik dan Baik dan
Launching Aplikasi SIJAPTI 4.0” yang diselenggarakan oleh Komisi Aparatur Sipil
Negara (KASN).
Dalam arahannya,
Wakil Presiden Republik Indonesia (Wapres RI), Ma`ruf Amin, mengatakan bahwa
tantangan birokrasi di masa depan tidaklah ringan karena selalu dihadapkan pada
lingkungan strategi nasional dan daerah yang dinamis. Percepatan pemanfaatan
platform digital dalam pelayanan publik dan pola kerja di birokrasi kian
menutut terobosan dalam mengelola pemerintahan secara digital, terbuka,
transparan, lebih lincah dan tidak birokratis.
“Seluruh pejabat
pemerintah di pusat dan daerah harus memiliki komitmen untuk mewujudkan
kepemimpinan birokrasi yang unggul dan kuat. Kita harus menaruh perhatian yang
tinggi terhadap perubahan ekosistem kebijakan seleksi kepemimpinan yang
komprehensif agar seluruh standar yang lebih baik itu dapat diwujudkan. Di
sinilah pentingnya pengembangan kebijakan dan manajemen talenta aparatur sipil
negara (ASN) di level nasional dan daerah yang kontekstual dan sejalan dengan
desain besar pembangunan nasional dan daerah,” pesan Wapres, Kamis (6/10/2022), yang
disampaikan secara virtual.
Pada kesempatan
ini, Ketua KASN, Agus Pramusinto, menyampaikan apresiasi dan terima kasih yang
sebesar-besarnya kepada seluruh pimpinan instansi pemerintah, menteri, kepala
pemerintah nonkementerian, gubernur, bupati, walikota, JPT madya dan pratama.
“Semoga upaya baik yang telah dilakukan bisa kita tingkatkan lagi guna
menciptakan birokrasi Indonesia yang berkelas dunia,” harapnya.
Dalam kesempatan
berbeda, Sekretaris Jenderal (Sesjen) Kemendikbudristek, Suharti, menyampaikan
rasa syukurnya atas pencapaian Kemendikbudristek. “Kami sangat berterima kasih
atas apresiasi yang diberikan oleh KASN. Kemendikbudristek terus memastikan
tata cara pengisian jabatan pimpinan tinggi sesuai dengan regulasi dengan mengedepankan meritokrasi,” ucapnya.
Sementara itu,
Pelaksana tugas Kepala Biro Sumber Daya Manusia (Plt. Kepala Biro SDM), Dyah
Ismayanti, mengatakan bahwa faktor yang sangat menentukan dalam menyukseskan
capaian kementerian ini adalah komitmen dari pimpinan dan seluruh staf yang
terlibat yang memiliki semangat dan kesamaan persepsi atas tujuan pengisian
JPT. “Tujuannya adalah melahirkan pemimpin yang unggul untuk melakukan
transformasi pendidikan sehingga kualitas pendidikan di Indonesia semakin
baik,” tekannya setelah menerima penghargaan di Yogyakarta.
Lebih lanjut, ia
menerangkan bahwa Kemendikbudristek mengelola 170 JPT yang terdiri 14 JPT Madya
pada unit utama dan 156 JPT Pratama di unit utama termasuk Unit Pelaksana
Teknis (UPT) dan Perguruan Tinggi Negeri (PTN) yang tersebar di seluruh
provinsi se-Indonesia. “Selama ini kami terus melakukan koordinasi dengan KASN
untuk memastikan bahwa seluruh proses pengisian ini berjalan secara transparan
dan akuntabel,” imbuh Dyah.
Selanjutnya,
dalam meningkatkan kualitas pengisian JPT di lingkup Kemendikbudristek, Dyah
Ismayanti, menjelaskan bahwa dalam proses pengisian JPT ini pihaknya selalu
mengacu pada aturan atau regulasi yang ada. Hal tersebut menjadi dasar
pelaksanaan pengisian JPT yang akuntabel.
“Lalu, untuk
menjamin kualitas pengisian JPT dengan melakukan coaching clinic secara berkala
bagi seluruh Tim Sekretariat Seleksi JPT di satker. Kemudian, melakukan
sosialisasi dan workshop kepada seluruh satuan kerja (satker) dengan melibatkan
KASN dalam rangka penyegaran informasi terutama regulasi mengenai pengisian
JPT,” urainya.
Tak sampai di
situ, Kemendikbudristek menyadari perlunya pemanfaatan teknologi informasi
untuk memaksimalkan sosialisasi. Menurut Dyah, dengan menyelenggarakan webinar
terkait manajemen karir yang salah satu sesinya membahas tentang terkait
pengisian JPT, ASN di Kemendikbudristek makin banyak yang memahami tata cara
pengisian JPT.
“Kami menyadari
bahwa besarnya jumlah JPT yang kami kelola mengharuskan arus komunikasi dan
informasi tidak boleh tersendat sehingga kami mengundang para sekretariat
pansel di satker terutama perguruan tinggi negeri untuk bergabung pada platform
media sosial seperti dalam sebuah grup WhatsApp. Ini sangat membantu dalam
proses koordinasi,” jelas Dyah Ismayanti.
Ke depan, guna
meningkatkan capaian kinerja Kemendikbudristek, Plt. Kabiro SDM ini mengimbau
kepada seluruh pegawai untuk selalu mengutamakan dedikasi, tanggung jawab, dan
daya juang yang tinggi dalam bekerja. Dengan demikian, kualitas hasil kerja
dapat meningkat dan kita bisa mencetak pemimpin yang berkualitas, kompeten dan
mempunyai semangat melakukan perubahan.
“Perubahan
merupakan sebuah keniscayaan, apapun perubahan yang akan berdampak baik tentu
harus kita dukung dan kita (harus) siap untuk melaksanakannya terutama
perubahan terkait regulasi maupun tata kelola pelaksanaan pengisian JPT,” tutur
Dyah.
Gubernur DIY,
Sri Sultan Hamengku Buwono X, yang turut hadir pada kesempatan ini mengucapkan
selamat kepada para peraih penghargaan. “Semoga penghargaan ini bisa memacu
kinerja dan motivasi pelayanan publik di tengah dinamika masyarakat yang
semakin laju dan beragam,” tutupnya.
Selain
penyerahan penghargaan, hari ini diluncurkan pula Aplikasi Sijapti (Sistem
Informasi Jabatan Pimpinan Tinggi) versi keempat secara seremonial. Dilanjutkan
dengan sosialisasi terkait penggunaan aplikasi kepada seluruh operator Sijapti
di masing-masing instansi pemerintah. Tujuan implementasi Sijapti ini adalah
untuk meningkatkan efisiensi, efektivitas, profesionalisme, kinerja serta akses
dalam penyampaikan dokumen rencana seleksi dan laporan hasil seleksi serta
pengawasan pelaksanaan pengisian JPT sebagaimana diamanatkan dalam UU Nomor 5
Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara. (Kemendikbdristek/MDj/red)
0 Comments