Kepala SMA Kristen Kesetnana, Eodia Oematan, S.Pd, yang ditemui di ruang kerjanya usai upacara menuturkan bahwa nuansa peringatan HUT ke -76 RI kali ini sangat berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya. Hal tersebut, jelasnya, diakibatkan oleh situasi pandemi Covid-19 yang mewajibkan semua kegiatan tatap muka dilakukan secara terbatas, termasuk pelaksanaan upacara peringatan HUT ke-76 RI. Maka dari itu, lanjutnya, pihak sekolah hanya mengizinkan 10 orang peserta didik dari masing-masing jenjang, baik SMP maupun SMA untuk berpartisipasi di dalam kegiatan upacara tersebut.
“Kami keluarga besar di kompleks SMA dan SMP Kristen Kesetnana dalam rangka memeriahkan HUT tahun ini melakukan kegiatan upacara secara terbatas dengan tetap menerapkan protokol kesehatan, karena itu dalam upacara tadi dari SMP hanya 10 orang yang mewakili sementara untuk SMA juga beberapa peserta didik yang mewakili," ungkap Eodia.
Tetap Melaksanakan KBM Tatap Muka Terbatas
Di sisi lain, Eodia juga berharap agar pandemi Covid-19 bisa segera berakhir sehingga proses kegiatan belajar dan mengajar (KBM) bisa berjalan normal pada tahun ajaran (TA) baru ini. Guna menunjang proses pembelajaran yang efektif, jelasnya, pihaknya telah berkoordinasi dengan orang tua atau wali peserta didik untuk bisa melaksanakan proses KBM tatap muka secara terbatas sesuai prokes, serta tetap melayani opsi belajar dari rumah (BDR).
Pantauan Media, upacara HUT ke-76 RI tersebut juga dimeriahkan oleh tim drumband dari SMA Kristen Kesetnana yang difasilitasi oleh Sinode GMIT. Wakil Kepala Sekolah (Wakasek) Kurikulum SMA Kristen Kesetnana sekaligus guru pendamping drumband, Olpi Kabnani mengaku bangga dengan penampilan tim drumband yang turut mendukung kegiatan upacara tersebut.
Berita : Lenzo Asbanu
Editor : Mario Djegho/Rezo Kaka
.jpg)
0 Comments