Update

6/recent/ticker-posts

Header Ads Widget

UNWIRA KUPANG

SMKN 4 KUPANG PEDULI BENCANA SIKLON SEROJA



Kota Kupang, CAKRAWALANTT.COM – SMKN 4 Kupang menggalang aksi solidaritas peduli korban bencana badai Siklon Seroja yang melanda NTT pekan lalu. Aksi SMKN 4 Kupang peduli ini bermula dari kunjungan kepala sekolah bersama guru-guru ke Kampung Amanuban, Oebobo, Kota Kupang, Jumat (09/04/21) lalu.

 

“Jumat sore saya ajak guru-guru untuk jalan-jalan ke Kampung Amanuban, salah satu lokasi longsor. Ternyata di situ ada sejumlah siswa dari sekolah ini yang terdampak bencana,” tutur Kepala SMKN 4 Kupang, Semi Ndolu, S.Pd., saat diwawancarai media ini di ruang kerjanya, Selasa (13/04/21).

 

Semi Ndolu melanjutkan, usai meninjau lokasi kejadian bencana ini, pihak sekolah lalu mengadakan rapat untuk menggalang aksi solidaritas. “Benar bahwa kita semua terkena dampak dari badai ini. Mereka tidak butuh kata kasihan tapi butuh tindakan nyata dari kita. Dalam kondisi seperti ini, prihatin saja tidak cukup,” ungkapnya.  

 

Oleh karena itu dirinya meminta para guru untuk bergandengan tangan meringankan beban warga terdampak bencana yang adalah para siswa dan guru dari sekolah ini. Bantuan yang diberikan bukan dari uang sekolah tetapi murni dari sumbangan para guru dan para donatur.

 

Bantuan berupa seng, sembako dan juga uang tunai tersebut diberikan kepada 27 siswa dan 3 orang guru. “Seng bagi mereka yang rumahnya rusak dan itu mereka punya bukan kontrakan atau kos. Kita tidak menanggung tapi membantu dan bantuan yang diberikan harus tepat sasaran,” tegasnya.


 

Kepada para siswa di lokasi bencana, Semi Ndolu berpesan untuk tetap bersemangat. “Jangan sampai masa depanmu terkubur bersama dengan rumah yang tertimbun material longsor. Harus tetap semangat. Badai ini pasti berlalu. Terus berjuang mengejar mimpi-mimpimu,” tuturnya.

 

Sementara kepada para orangtua dirinya berpesan untuk melihat hikmah di balik bencana ini. “Mungkin dulu kita bersebelahan tapi tidak baku tegur karena perbedaan pandangan atau iri hati. Tetapi ketika ada bencana seperti ini, kita duduk makan bersama di satu atap dan dari dapur yang sama. Ada maksud Tuhan di balik semua ini. Menyatukan kembali yang dulunya retak,” pungkasnya.

 

Bantuan itu diserahkan langsung oleh Kepala SMKN 4 Kupang, didampingi Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi NTT, Linus Lusi, S.Pd., M.Pd., Ketua Komite, Melianus N.A. Benggu, Pengawas Pembina SMKN 4 Kupang, Wilem Nubatonis, AKBP Satriya Perdana P. T. Binti, S.IK., beserta guru-guru di Posko 1 Kampung Amanuban, Kelurahan Oebufu, Kota Kupang, Sabtu (10/04/21).

 

Berita: Baldus Sae

Foto: Dokumentasi SMKN 4 Kupang

Editor: R. Fahik/ red

Post a Comment

0 Comments