Lembata, CAKRAWALANTT.COM – SMAN 1 Nubatukan menggelar Seminar Penelitian Tindakan Kelas (PTK), Selasa (27/4/2021). Seminar ini menghadirkan guru Agama Katolik dan Budi Pekerti, Marselinus Aluken, S.Ag., sebagai pemateri.
Plt. Kepala SMAN 1 Nubatukan, Caletus Laba S.Pd., dalam sambutannya mengatakan, seminar tersebut merupakan pengembangan diri dalam
PTK interen dan eksternal. Metode PTK, lanjut Caletus,
menjadi metafisik dan logika dalam proses pola belajar dan strategi mengubah prilaku anak.
“Di sini PTK merupakan karya logika pedagogik dari seorang guru mapel yang mengenal kemampuan anak,”
ungkapnya.
Marselinus Aluken tampil dengan PTK berjudul “Meningkatkan Aktivitas dan Hasil
Belajar Siswa Tentang Panggilan Hidup Melalui Penerapan Metode Mid Mapping bagi
Siswa Kelas XII Bahasa 2 SMA Negeri 1 Nubatukan Tahun Pelajaran 2020/2021”.
Dlam pemaparannya, Marselinus mengatakan bahwa pada tahun pelajaran 2019 sampai
2021 ini banyak cara yang diupayakan setiap guru mapel untuk memberikan cara
belajar kepada setiap siswa. Ada yang dengan cara kelompok, ada yang dengan cara daring
dan yang dilakukan
dirinya sebagai
guru PAK dan Budi Pekerti dengan menggunakan metode Mid Mapping atau
mencari ketenangan batin setiap siswa untuk merumuskan tentang panggilan hidup
sebagai manusia.
Tampil sebagai moderator yakni, Condradus Laba, S.Ag. Dalam catatan
penutupnya, Condradus yang juga Wakasek
Kurikulum SMAN 1
Nubatukan mengajak guru-guru
PNS untuk tetap berpacu dalam melakukan PTK sebagai syarat kenaikan pangkat.
“Melalui seminar hari ini mungkin membuka
kerja sama yang baik
sebagai prasyarat kenaikan pangkat. Tadi kita simak Marselinus Aluken sudah
memaparkan PTK-nya
namun beliau juga seorang penulis buku. Sudah banyak buku yang ditulis oleh Pak
Guru Marselinus dan buku yang
sudah berlabel ISBN dan saat ini sudah dipakai dan ada sebagian sudah beredar
di tengah pembaca dan juga ada tersimpan di
perpustakaan SMAN 1 Nubatukan. Karya buku ini juga sebagai satu langkah untuk kenaikan
pangkat, artinya guru
yang profesional yaitu guru yang selalu berinovasi atau harus kreatif menguji
IQ, SQ dan EQ untuk kepentingan publikasi,” pungkasnya
Pantauan media, Seminar PTK yang berlangsung di aula SMAN 1 Nubatukan ini dihadiri 47 orang perserta terdiri
dari guru dan pegawai SMAN
1 Nubatukan,
juga guru-guru yang
tergabung dalam wadah
MGMP Pendidikan Agama
Katolik dari sekolah terdekat seperti SMAN 2 Nubatukan dan SMAS St. Yakobus Rasul Lamahora.
Berita dan Foto: Rofinus R. Roning
0 Comments