Update

6/recent/ticker-posts

Header Ads Widget

UNWIRA KUPANG

68 PESERTA DIDIK SMPN NUNUH POSMANU SUKSES IKUTI UAS



TTS, CAKRAWALANTT.COM – Sebanyak 68 peserta didik kelas IX pada SMP Negeri Nunuh Posmanu sukses mengikuti ujian akhir sekolah (UAS) tahun pelajaran 2020/2021. Ujian yang dilaksanakan dengan metode luring itu berjalan lancar Senin – Jumat (19 – 23/4/2021).

 

Kepala SMP Negeri Nunuh Posmanu, Jemrif Nome, S.Pd., M.Pd., menyampaikan bahwa sekolahnya baru dua kali mengadakan ujian akhir. Sebelumnya SMP Negeri Nunuh Posmanu merupakan TKB dari SMP Negeri 1 Amanatun Selatan, dan baru memperoleh Izin Operasional dan mandiri pada tahun 2017.

 

“Kami dari pihak sekolah merasa bersyukur karena tahun ini kami telah menggunakan ruangan kami sendiri untuk melaksanakan ujian. Walaupun kondisi gedung masih berdinding bebak dan beralaskan tanah namun itu semua atas berkat dukungan dari komite dan juga orang tua peserta didik. Karena itu sekolah kami terdiri dari lima ruangan yang mana tiga ruangan selama ini digunakan untuk proses KBM sementara satu ruangan digunakan untuk ruang guru dan satunya digunakan untuk ruang kepala sekolah dan perpustakaan,” kata Jemrif.

 

Kendati di tengah keterbatasan yang ada, lanjutnya, namun upaya dalam meningkatkan kompetensi peserta didik menjadi hal pertama dan utama. Karena itu bagi peserta didik yang telah menjalani ujian, dirinya selalu memberi motivasi agar tidak boleh putus sekolah tetapi harus melanjutkan ke jenjang yang lebih tinggi.


 

Dirinya menyampaikan terima kasih kepada Ketua Komite, Pdt. Jannes Natonis, S.Th., yang begitu aktif membantu pihak sekolah selama ini. Ucapan terima kasih juga disampaikan kepada Bapak Anderias Natonis, salah satu orang tua pendukung yang menyerahkan tanahnya untuk pembangunan pendidikan.

 

Secara khusus ia menyampaikan terima kasih para orang tua peserta didik yang selalu mendukung sekolah dengan menyekolahkan anak-anak di SMP Negeri Nunuh Posmanu. Saat ini, lanjutnya, jumlah peserta didik di SMP Negeri Nunuh Posmanu sebanyak 191 orang, sementara tenaga pendidik sebanyak 12 orang, yang berstatus ASN hanya 2 orang sementara lainnya masih berstatus honorer.

 

Berita dan Foto: Lenzho Asbanu

Editor: R. Fahik/ red

Post a Comment

0 Comments