Lembata, CAKRAWALANTT.COM – Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi NTT, Linus Lusi., S.Pd., M.Pd., menyebut Kecamatan Lebatukan, Kabupaten Lembata sebagai salah satu daerah yang telah melahirkan banyak pemimpin. Hal ini disampaikannya dalam kunjungan kerja di SMAN 1 Lebatukan, Sabtu (13/03/2021).
Sebagai bagian dari
generasi Lembata, Linus Lusi
mengakui bahwa dirinya tetap mendalami para pejuang tokoh adat, tokoh pendidik, tokoh pemuda, tokoh perempuan, tokoh agama, dan seluruh masyarakat Lembata. Keteladanan
tokoh-tokoh tersebut patut dijadikan panutan terutama dalam pembangunan di
Lembata khususnya dalam bidang
pendidikan.
Karena
itu dirinya meminta anak-anak SMAN 1 Lebatukan untuk
tetap memiliki
semangat berkompetisi dalam memperjuangkan pembangunan
tanah Lembata dengan belajar yang cerdas, dan memiliki budi pekerti. Menurutnya, masyarakat
Lembata pada umumnya memiliki etika agama yang sangat suci.
Pembelajaran Selama Pandemi
Sementara
itu Kepala SMAN 1 Lebatukan, Tarsius Seraka Tukan, mengungkapkan, selama pandemi Covid-19,
terutama pada semester
ganjil
lalu, pihaknya
menerapkan pembelajaran
tatap
muka dengan sistem shift. Sementara pada semester genap ini, lanjutnya, pembelajaran dilakukan dari rumah.
“Kegiatan yang dilakukan oleh para
guru adalah dengan mengirimkan bahan ajar dan tugas secara online, dan setiap hari guru mengunjungi siswa yang disebar dalam
kelompok sesuai desa asal atau
tempat tinggal mereka,” jelasnya.
Di
hadapan Kadis PK NTT,
Tarsius menitipkan harapan agar Pemprov NTT
melalui Dinas PK NTT dapat memberikan perhatian bagi sekolah yang dipimpinnya,
terutama terkait nasib guru honor komite. Ia sangat berharap agar guru-guru tersebut dapat diperhatikan untuk
diakomodir sebagai tenaga
kontrak provinsi.
Pantauan
media, kunjungan Kadis PK NTT di SMAN 1 Lebatukan berjalan lancar dengan tetap
menerapkan protokol kesehatan. Hadir dalam kunjungan tersebut, sejumlah kepala sekolah, para guru dan peserta didik
SMAN 1 Lebatukan, Ketua Komite SMAN 1 Lebatukan,
Kepala Desa Hadakewa, serta sejumlah
tokoh masyarakat.
Berita
dan Foto: Rofinus
R. Roning
0 Comments