Update

6/recent/ticker-posts

Header Ads Widget

UNWIRA KUPANG

INF NAGEKEO SIAP TERIMA MAHASISWA BARU

Nagekeo, CAKRAWALANTT.COM – Institut Nasional Flores (INF) Nagekeo siap menerima mahasiswa baru tahun ajaran 2021/2022. Hal tersebut diutarakan Ketua Tim Promosi INF, German Yohanes Sola, S.Pt., S.Pd., M.M., ketika diwawancarai media ini, Selasa (16/03/2021). Sejak menerima Surat Keputusan (SK) dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) pada Desember 2020 lalu, ujarnya, pihak INF gencar melakukan sosialisasi dan promosi guna membuka peluang dan kesempatan dalam menunjang eksistensi pendidikan tinggi di bidang pertanian, peternakan, dan perikanan.

 

Dalam proses promosi dan sosialisasi, paparnya, pihak INF melakukan beberapa pendekatan, yakni “door to door”, visitasi sekolah, dan publikasi media massa dan sosial dengan tetap mengikuti protokol kesehatan (prokes). Hal tersebut, lanjutnya, berguna dalam memperkenalkan INF sebagai lembaga pendidikan tinggi baru, sambil membangun sinergisitas bersama kepala desa di setiap kecamatan, kepala sekolah, serta orang tua di setiap keluarga pada wilayah Kabupaten Nagekeo. Selain itu, ia juga mengungkapkan bahwa pihaknya juga membangun kolaborasi bersama beberapa media massa dalam menunjang proses promosi dan sosialisasi di luar wilayah Nagekeo, seperti Labuan Bajo hingga Flores Timur.

 

“Kami berkolaborasi dengan beberapa media massa. Hal tersebut berguna dalam langkah untuk memperkenalkan INF sebagai lembaga pendidikan tinggi yang baru,tuturnya.

 

Kampus Berbasis Inovasi dan Kewirausahaan

 

German Sola menjelaskan bahwa target promosi dan sosialisasi tersebut adalah mengajak generasi muda, terutama para siswa kelas XII untuk bergabung bersama INF. Sebagai lembaga pendidikan, ungkapnya, INF menerapkan model pembelajaran berbasis inovasi dan kewirausahaan, dimana kurikulum yang dikembangkan terdiri atas 40% teori dan 60% praktikum. Artinya, proses penilaian dalam setiap proses perkuliahan, tambahnya, kurikulum INF menerapkan 40% kognitif (pengetahuan) dan 60% adalah proses dan kreasi produk yang dihasilkan dari setiap bidang ilmu yang diemban.  Hal tersebut, sambungnya, termanifestasi dalam 3 program studi, yakni; S1 Ilmu Pertanian, S1 Ilmu Peternakan, dan S1 Ilmu Perikanan. Maka dari itu, INF memiliki kualifikasi tenaga pendidik (Dosen) setara S2 dan S3 sesuai program studi yang ditawarkan.


 

“Target dari promosi dan sosialisasi ini adalah untuk mengajak generasi muda, terutama siswa kelas XII untuk bergabung bersama INF yang memiliki tiga program studi, yakni S1 Ilmu Pertanian, S1 Ilmu Peternakan, dan S1 Ilmu Perikanan. INF menerapkan model pembelajaran yang berbasis inovasi dan kewirausahaan, dimana kurikulum kami terdiri atas 40% teori dan 60% praktikum dan kami juga memiliki kualifikasi dosen setara S2 dan S3 sesuai program studi yang ditawarkan,” jelasnya.

 

Dalam mengimplementasikan konsep tersebut, ujarnya, INF juga akan membentuk keterampilan (skill), proses kreatif, dan konsep inovatif para peserta didik di setiap proses perkuliahan yang juga menerapkan konsep berwirausaha (entrepreneurship). Lebih lanjut jelasnya, peserta didik akan diedukasi untuk mengidentifikasi ide, konsep, dan strategi dalam membangun dan mengembangkan sebuah usaha atau bisnis. Hal tersebut secara tidak langsung kelak akan membantu semua lulusan INF dalam menemukan dan merespon setiap peluang dan kesempatan dalam berwirausaha serta mampu membuka lapangan kerja baru yang produktif, terutama di bidang pertanian, peternakan, dan perikanan.

 

“Jadi konsep kita ini adalah kurikulum yang berbasis pada inovasi dan kewirausahaan. Mahasiswa akan dididik agar bisa menyusun dan mengembangkan konsep usaha dengan inovasi yang produktif. Hal tersebut juga nantinya akan sangat membantu lulusan INF dalam membaca peluang usaha dan bisa membuka lapangan kerja baru, terutama di bidang pertanian, peternakan, dan perikanan,” ungkapnya.

 

Perkuliahan Dimulai Per 1 September 2021

 

Terkait perkuliahan, German Sola mengungkapkan bahwa proses perkuliahan tahun ajaran 2021/2022 akan dimulai per 01 September 2021. Sedangkan proses pendaftaran calon peserta didik baru, ujarnya, akan dilakukan dalam dua tahap yakni, 8 Februari hingga 31 Maret 2021 dan 3 Mei hingga 30 Juni 2021. Proses pendafaran tersebut, lanjutnya, bisa dilakukan secara online dan offline. Lebih lanjut jelasnya, secara online, pendaftaran bisa dilakukan melalui website www.inf.ac.id pada sistem siakad, sedangkan secara offline bisa dilakukan di Sekretariat INF di Jalan Soekarno, Kelurahan Danga, Kecamatan Aesesa, Nagekeo.


 

Di lain pihak, pihak INF juga sangat mengapresiasi dukungan Pemerintah Nagekeo yang turut berkontribusi bagi eksistensi INF dalam bidang sarana dan prasana. Menurutnya, kehadiran INF bisa membantu masyarakat dalam menemukan wadah informasi seputar dunia pertanian, peternakan dan perikanan dalam meningkatkan produktivitas masyarakat.

 

“Kami juga sangat mengapresiasi dukungan Pemda lewat Bupati Nagekeo yang telah membantu kami dalam memfasilitasi gedung perkuliahan. Kehadiran INF ini juga menjadi wadah informasi bagi masyarakat dalam meningkatkan produktivitas di bidang pertanian, peternakan dan perikanan,” ungkapnya.

 

Lebih lanjut diungkapkannya bahwa lembaga pendidikan yang bernaung di bawah Yayasan Flores Mentari ini mengusung visi besar yang berpijak pada isu kerawanan pangan. Hal tersebut mampu memberikan kontribusi bagi pemerintah dalam menggencarkan proses edukasi masyarakat untuk menyediakan makanan yang bergizi, murah, dan berkualitas.

 

Berita: Mario Djegho

Foto: Dokumentasi INF Nagekeo

Editor: R. Fahik/ red 

Post a Comment

0 Comments