TTS,
CAKRAWALANTT.COM – Gubernur NTT, Viktor Bungtilu Laiskodat, meminta
para kepala SMK agar mampu mempersiapkan peserta didik dengan baik sehingga ketika
tamat nanti tidak mencari lapangan pekerjaan. Lulusan SMK, tegas Viktor, harus
mampu menciptakan lapangan pekerjaan sesuai dengan kompetensi keahlian
masing-masing.
Hal ini
disampaikan Gubernur Viktor dalam kunjungan kerjanya di SMK Negeri 1 Soe, Selasa
(23/03/2021). Menurutnya, SMK memiliki banyak kompetensi keahlian namun yang
harus diperhatikan yakni, agar sarana dan prasarananya disiapkan dengan baik.
Pada tahun
pertama dan kedua, lanjut Viktor, peserta didik belajar di dalam kelas, dan di
tahun ketiga harus berada di tengah masyarakat dengan berbagai kompetensi
keahlian yang ada. Karena itu yang harus dibangun yakni “skill” peserta didik.
“Selain
mengasah skill para peserta didik, juga harus membangun karakter yang
baik, karena prinsip dari pendidikan bahwa out put itu orang yang
berkelakuan baik dan orang berketerampilan baik. Karena itu ada dua jenis
karakter manusia yang paling kita takutkan yaitu manusia pintar dan rakus. Ini
bahaya, jadi sekolah harus siapkan agar pintar tetapi tidak rakus. Kedua,
manusia bodoh dan rajin, ini juga bahaya, karena saking rajinnya sehingga apa
yang dikerjakan salah semua sehingga menyulitkan kita lagi. Jadi, inilah tugas
lembaga pendidikan untuk membangun karakter-karakter yang cukup bagus untuk
membangun NTT ke depannya,” ungkap Viktor.
KBM Tatap
Muka Akan Dimulai Mei 2021
Pada
kesempatan itu Gubernur Viktor juga menyampaikan bahwa proses kegiatan belajar
mengajar (KBM) secara tatap muka sudah bisa dilaksanakan pada awal bulan Mei
2021. “Bulan Mei ini kita belajar secara tatap muka, karena hampir dipastikan
bahwa seluruh sumber daya yang berhubungan langsung dengan publik sudah
divaksin dua kali. Karena itu kita sudah bisa lakukan KBM secara tatap muka
pada bulan Mei,” tuturnya.
Terkait
hal tersebut, dirinya meminta Bupati TTS agar tetap memperhatikan alat-alat kesehatan
yang dapat membantu penanganan Covid-19. Rumah Sakit harus dipastikan ada
oksigen, ada ruang untuk tekanan negatif, lalu persiapkan obat yang bagus,
tegasnya.
“Karena
itu di bulan Mei kita akan melaksanakan segala sesuatu dengan normal, baik itu
sekolah, kantor dan lainnya, kecuali dengan tiba-tiba ada kenaikan angka
positif Covid -19 yang begitu signifikan baru kita evaluasi,” ungkapnya.
Pantauan
media, dalam kunjungan kerja ini Gubernur Vintor didampingi para Staf Khusus di
antaranya Prof. Daniel Kameo, Dr. Imanuel Blegur, Dr. David Pandie, Dr. Thony
Djogo, Anwar Pua Geno, Flory Mekeng, dan Bartol badar. Hadir pula Kadis
Pedndidikan dan Kebudayaan Provinsi NTT Linus Lusi, Kadis Pertanian Lecky F.
Koli, Plt. Kadis Peternakan Yohana Lisapaly, Karo Humas dan Protokol, Dr.
Marius Ardu Jelamu.
Berita dan
Foto: Lenzho Asbanu
Editor:
R. Fahik/ red
0 Comments