Manggarai Timur, CAKRAWALANTT.COM – Jika kita terlahir dari keluarga seadanya dan bukan siapa-siapa atau anak seoarang bangsawan, maka jangan lupa untuk membuat sebuah karya, salah satunya dengan menulis. Demikian disampaikan Bupati Manggarai Timur, Agas Andreas, S.H., M.Hum., saat membuka Bimbingan Teknis Karya Tulis Ilmiah (KTI) bagi Guru dan Peserta Didik di SMK Tiara Nusa, Borong, Kamis (18/03/2021).
"Saya ingin menyampaikan sesuatu buat kita semua, jika kita bukan siapa-siapa atau bukan anak seoarang bangsawan maka dunia tidak akan mengenal kita. Lalu bagaimana agar dunia dapat mengenal kita, hanya dengan menulis maka dunia akan mengenal kita," ungkapnya.
Lebih
lanjut Bupati Agas menegaskan bahwa zaman sekarang media sosial berkembang
sangat pesat dan cepat yang membuat kita harus terus mengasah diri kita untuk
mengikuti perkembangan zaman ini, bukan menjadi penonton. Oleh karna itu kita
harus banyak membaca, membaca apa saja baik itu berita, puisi, novel, dan lain
sebagainya.
"Teknologi
semakin canggih dan cepat, dari waktu ke waktu terus berkembang. Oleh karena
itu kita dituntut untuk berkembang juga, hanya dengan membaca kita akan banyak
mengetahui berita, informasi dan lain-lain. Baca apa saja untuk terus mengasah
diri kita sendiri," tegasnya.
Senada
dengan itu, Pemimpin Umum Media Pendidikan Cakrawala (MPC) NTT, Gusty Richarno,
S.Fil., mengatakan, salah satu cara untuk dikenang sebelum mati yaitu dengan menulis,
baik itu menulis puisi, artikel, menulis buku atau apapun.
"Bapak-ibu
, adik-adik sekalian, agar kita tetap dikenang sebelum mati salah satunya
dengan menulis. Tulis apa saja yang bisa kita buat, menulis puisi, artikel,
buku atau apapun itu," ungkapnya.
Kegiatan
yang berlangsung selama tiga hari tersebut menghadirkan narasumber dari tim MPC
NTT yakni, Gusty Rikarno, Mustakim, dan Rofinus Sengkang. Hadir pula Korwas
SMA/SMK Manggarai Timur, Lukas Sumba, S.Fil.
Berita
dan Foto: Takim
0 Comments