Update

6/recent/ticker-posts

Header Ads Widget

UNWIRA KUPANG

PANDEMI, STIE OEMATHONIS TERAPKAN KULIAH DARING DAN LURING


Kota Kupang, CAKRAWALANTT.COM –
Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE) Oemathonis Kupang menerapkan sistem perkuliahan daring dan luring selama masa pandemi covid-19. Hal ini dilakukan sesuai kebijakan pemerintah dalam menekan laju penyebaran covid-19. Demikian diungkapkan Puket I STIE Oemathonis, Mikael Jeramu, M.Si., saat ditemui di ruang kerjannya, Kamis (28/01/2021).

 

“Masalah pandemi saat ini mengakibatkan proses perkuliahan kali ini sedikit berbeda. Kalau saat normal proses perkuliahan dilakukan bersamaan tiap jurusan yakni, Akuntasi dan Manajemen, namun pada saat covid ini kebijakan yang diambil yakni 50:50, maksudnya daring dan luring. Untuk daring misalnya apabila Manajemen dilakukan perkuliahan daring maka untuk Akuntasi perkuliahan luring, begitupun sebaliknya. Ini untuk mencegah penyebaran covid dengan tetap menjalani protokol kesehatan selama proses perkuliahan,” ungkapnya.

 

Mikael Jeramu menambahkan, “Untuk pembagian jadwal daring dan luring, telah diatur tiap jurusan. Biasanya jenjang waktu perkuliahan daring maupun luring dilaksanakan tiap dua minggu sekali tiap jurusan.”

 

Saat ditanya mengenai kehadiran dosen dan para pegawai di kampus selama masa pandemi, Mikael menjelaskan bahwa untuk kehadiran para dosen di kampus disesuaikan dengan jadwal masing-masing. Namun berbeda untuk para pegawai akademik, mereka tetap hadir di kampus dengan tetap melaksanakan protokol kesehatan.

 

“Untuk dosen dan para pegawai tetap datang ke kampus. Tetapi jadwal untuk dosen dan pegawai berbeda. Untuk dosen yang hadir beberapa orang saja sedangkan yang lain dari rumah, disesuaikan dengan jadwal pembelajaran daring maupun luring. Sedangkan untuk pegawai akademik tetap hadir untuk tetap melayani kebutuhan para mahasiswa. Saat ini kami memang belum memulai perkuliahan untuk semester baru, mahasiswa yang datang saat ini mengurus registrasi perkuliahan dan konsultasi judul skripsi,” jelasnya.

 

Terkait hambatan dalam proses perkuliahan daring, Mikael mengakui bahwa tersebut juga dialami di kampusnya. Menurutnya, pembelajaran daring kerap kali masih berhadapan dengan gangguan jaringan dan ketersediaan paket data yang mengakibatan perkuliahan menjadi kurang efektif. Karena itu ia mengharapkan agar pandemi ini segera berakhir sehingga aktifitas kampus bisa kembali berjalan normal.

 

Berita dan Foto: Lonie Bunga & Jaquina

Editor: R. Fahik/red

Post a Comment

0 Comments