TTS, CAKRAWALANTT.COM –
Kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS) tergolong tingkat risiko tinggi penyebaran
covid-19. Melihat kondisi ini maka semua sekolah di Kabupaten TTS kembali
melakukan kegiatan belajar dari rumah (BDR). Hal ini tertuang dalam Surat
Edaran Bupati TTS, Nomor: BKPSDM.870/10/3/2021,Tanggal 8 Januari 2021, dan juga
Surat Edaran Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (PK) Kabupaten TTS, Nomor:
DIKBUD. 06.01.03/2.642/2020, Tanggal 30 Desember 2020, Perihal: Pembelajaran
Semester II tahun pelajaran 2020/2021.
Kepala
Dinas PK Kabupaten TTS, Seperius Edison Sipa, M.Si., yang ditemui di ruang
kerjanya, Kamis (14/01/2021), mengatakan bahwa saat ini pihaknya belum bisa
memastikan sampai kapan BDR akan berakhir karena harus melihat dari stabilitas
daerah.
“Kami
sudah keluarkan surat untuk semua sekolah di TTS yang belajar tatap muka untuk
kembali BDR terhitung tanggal 14 Januari sampai kondisi di TTS dinyatakan
tingkat risiko rendah,” ujarnya.
Untuk
itu, dirinya meminta kepada para guru dan kepala sekolah untuk menyiapkan
dengan baik proses BDR yang akan dilaksanakan. Terutama bagi Sekolah yang
melaksanakan BDR secara offline agar
tidak hanya memberikan tugas namun disertai dengan materi.
“Sebelum
memberikan tugas, guru harus memberikan pendalaman terkait topik yang sedang
dipelajari sehingga siswa juga mengerti,” ungkapnya.
Ia
menegaskan, BDR bukan libur sehingga guru yang melakukan kunjung ke rumah siswa
harus disesuaikan dengan jam sekolah. Jadi, tegasnya, tidak ada kunjungan pada
sore hari atau malam hari.
Edison
Sipa juga meminta partisipasi orang tua dalam mengawasi anak-anak untuk belajar
secara mandiri. Ia mengatakan, saat ini pihaknya memilki program “Guru TTS Mengajar”
yang disiarkan secara langsung dari RSPD Soe.
“Bapak
Ibu orang tua tolong awasi dan arahkan anak-anak untuk belajar mandiri serta
mengikuti kegiatan pembelajaran yang disiarkan oleh RSPD Soe,” imbaunya.
Berita
dan Foto: Lenzho Asbanu
Editor:
R. Fahik/red
0 Comments