Update

6/recent/ticker-posts

Header Ads Widget

UNWIRA KUPANG

TIGA SMP DI KECAMATAN NUNKOLO & AMANATUN SELATAN GELAR IHT

 


TTS, CAKRAWALANTT.COM – Sebanyak tiga SMP di wilayah Kecamatan Nunkolo dan Kecamatan Amanatun Selatan menggelar kegiatan In House Training (IHT). Tiga sekolah tersebut yakni SMPN Nunuh Posmanu, SMPN Sahan, dan SMPN Haumeni. Kegiatan bertema “Manajemen Sekolah, Adminstrasi Pembelajaran dan Strategi Pembelajaran di Masa Pandemi Covid-19” tersebut berlangsung Kamis (1/10) hingga Sabtu (3/10/2020), di SMP Negeri Sahan, Desa Sahan, Kecamatan Nunkolo, Kabupaten TTS.

 

Drs. Yosafat Saekoko, M.Pd., selaku narasumber pada kegiatan tersebut kepada media ini menyampaikan bahwa kegiatan ilmiah ini rutin dilaksanakan dengan tujuan memberikan penguatan profesional bagi kepala sekolah dan para tenaga pendidik di awal tahun pelajaran guna menyiapkan diri agar bisa melaksanakan tugas dengan baik dan benar menurut kompetensi yang disyaratkan.

 

Lebih lanjut, Yosafat Saekoko mengatakan bahwa berkaitan dengan pandemi Covid-19, karena TTS sudah zona merah. Oleh karena itu tenaga pendidik dituntut agar menyiapkan model pembelajaran yang sesuai dengan kondisi. Guru harus membuat semua dokumen pembelajaran mulai dari penghitungan  hari belajar efektif hingga menyusun soal penilaian akhir semester.

 

“Untuk para kepala sekolah wajib tahu rapor mutu sekolahnya, karena dengan nilai rapor mutu yang ada maka sekolah akan mengetahui di mana kekurangannya dari capaian 8 Standar Nasional Pendidikan. Sehingga dalam penyusunan RKAS bisa menetapkan besaran dana pada standar mana yang perlu mendapat porsi lebih untuk perbaikan, karena masih banyak sekolah yang menyusun RKAS tidak melalui bedah rapor mutu sekolahnya, tapi asal penempatan besaran dana sesuka hati maka tidak sinkron dengan apa yang ingin dicapai,” ungkapnya.


 

Sementara Ketua Panitia Kegiatan, Jemrif Nome, S.Pd., M.Pd., menyampaikan bahwa kegiatan tersebut diikuti oleh 30 para tenaga pendidik dari 3 Sekolah. Sementara hadir sebagai narasumber yakni, Drs. Yosafat Saekoko, M.Pd., dan Drs. Yoram Nakamnanu, M.M.

 

Jemrif Nome berharap dengan adanya kegiatan tersebut para tenaga pendidik yang telah mengikuti kegiatan mampu mengimplementasikannya di sekolah masing-masing. Hal ini bertujuan agar proses pelaksanaan KBM di masa pandemi Covid-19 ini dapat berjalan dengan baik. (Lenzho/red)

Post a Comment

0 Comments