TTS, CAKRAWALANTT.COM – Sebanyak
tiga SMP di wilayah Kecamatan Nunkolo dan Kecamatan Amanatun Selatan menggelar
kegiatan In House Training (IHT).
Tiga sekolah tersebut yakni SMPN Nunuh Posmanu, SMPN Sahan, dan SMPN Haumeni. Kegiatan
bertema “Manajemen Sekolah, Adminstrasi Pembelajaran dan Strategi Pembelajaran di
Masa Pandemi Covid-19” tersebut berlangsung Kamis (1/10) hingga Sabtu (3/10/2020),
di SMP Negeri Sahan, Desa Sahan, Kecamatan Nunkolo, Kabupaten TTS.
Drs.
Yosafat Saekoko, M.Pd., selaku narasumber pada kegiatan tersebut kepada media
ini menyampaikan bahwa kegiatan ilmiah ini rutin dilaksanakan dengan tujuan
memberikan penguatan profesional bagi kepala sekolah dan para tenaga pendidik
di awal tahun pelajaran guna menyiapkan diri agar bisa melaksanakan tugas
dengan baik dan benar menurut kompetensi yang disyaratkan.
Lebih
lanjut, Yosafat Saekoko mengatakan bahwa berkaitan dengan pandemi Covid-19, karena
TTS sudah zona merah. Oleh karena itu tenaga pendidik dituntut agar menyiapkan
model pembelajaran yang sesuai dengan kondisi. Guru harus membuat semua dokumen
pembelajaran mulai dari penghitungan
hari belajar efektif hingga menyusun soal penilaian akhir semester.
“Untuk
para kepala sekolah wajib tahu rapor mutu sekolahnya, karena dengan nilai rapor
mutu yang ada maka sekolah akan mengetahui di mana kekurangannya dari capaian 8
Standar Nasional Pendidikan. Sehingga dalam penyusunan RKAS bisa menetapkan
besaran dana pada standar mana yang perlu mendapat porsi lebih untuk perbaikan,
karena masih banyak sekolah yang menyusun RKAS tidak melalui bedah rapor mutu
sekolahnya, tapi asal penempatan besaran dana sesuka hati maka tidak sinkron
dengan apa yang ingin dicapai,” ungkapnya.
Sementara
Ketua Panitia Kegiatan, Jemrif Nome, S.Pd., M.Pd., menyampaikan bahwa kegiatan
tersebut diikuti oleh 30 para tenaga pendidik dari 3 Sekolah. Sementara hadir
sebagai narasumber yakni, Drs. Yosafat Saekoko, M.Pd., dan Drs. Yoram
Nakamnanu, M.M.
Jemrif
Nome berharap dengan adanya kegiatan tersebut para tenaga pendidik yang telah
mengikuti kegiatan mampu mengimplementasikannya di sekolah masing-masing. Hal ini
bertujuan agar proses pelaksanaan KBM di masa pandemi Covid-19 ini dapat
berjalan dengan baik. (Lenzho/red)
0 Comments