Tentang
kerja tangan, Pastor Dalsi Saunoah punya pandangan dan pengalaman tersendri. Pastor
bernama lengkap Dalmasius Saunoah yang kini bertugas di Paroki Santo Petrus
Paulus Lurasik (Kabupaten TTU), Keuskupan Atambua ini, mengungkapkan, kerja
tangan sebenarnya merupakan hal yang biasa-biasa saja. Namun jika dilakukan
dengan ketekunan, hal tersebut dapat membuahkan hasil besar.
Sosoknya
beberapa waktu terakhir cukup viral di media sosial karena ketekunannya dalam mengolah
lahan untuk menanam tomat. Dari 5.500 pohon tomat yang ditanam di atas lahan
mendekati satu hektar, ungkapnya, hingga kini sudah dipanen 2.000-an ember
tomat.
Pastor
muda kelahiran 5 Desember 1989 ini berkisah bahwa hasil panen pertama,
dipersembahkan untuk umat Paroki Santo Petrus Paulus Lurasik.
“Hasil
panen pertama, kita persembahkan untuk umat, sebagai bentuk nyata rasa
solidaritas terhadap umat, dan terutama, semoga apa yang kami lakukan ini,
dapat dijadikan sebagai contoh,” ungkapnya.
Ketika
ditanya tentang motivasi kerja tangan, mantan Frater TOP Paroki Maria Ratu
Oeolo ini menyatakan bahwa pada awalnya, ia merasa biasa-biasa saja dengan
kebiasaan kerja tangan. Dirinya mengaku bahwa semangat dan ketekunan kerja
tangan Pastor Parokinya, Rm. Yohanes Oki, Pr., sangat membentuk mentalnya untuk
bekerja tangan.
“Saya
akui bahwa selain niat pribadi saya untuk bekerja, motivasi dan ketekunan kerja
tangan dari Pastor Paroki saya, Rm. John Oki, Pr., sangat membantu saya.”
Pastor
Dalsi juga menyatakan bahwa apa yang dilakukannya merupakan wujud pelaksanaan pemberdayaan
ekonomi umat, khususnya Paroki Santo Petrus Paulus Lurasik, dengan spirit turun
tangan langsung sebagai teladan.
Pastor
Dalsi tidak bekerja sendirian. Dirinya selalu didukung oleh dua orang pastor,
satu orang frater; Rm. John Oki, Pr., Rm. Ino Nahak, Pr., dan Frater Hermin
Eko. Sekelompok anak muda juga sangat antusias menemani Pastor Dalsi dalam
pekerjaan harian, entah menanam, menyiram, merawat, memanen dan distribusi ke
tengah masyarakat.
Ketika
ditanya tentang rahasia kesuburan tanaman, Pastor Dalsi, lantas mengutip ayat
Kitab Suci bahwa “Paulus menanam, Apolos menyiram dan Allah-lah yang memberikan
pertumbuhan” (1Kor.3:6).
Proficiat
Pastor Muda. Semangat! Kami dukung 100%. Teman telah menunjukkan contoh yang
baik untuk diteladani. Doa dan berkat menyertai.
Pastor
di Paroki Santa Maria Fatima Betun (Malaka), Keuskupan Atambua
0 Comments