Kepala
SMA 1 PGRI Soe, Yaved Liem, menyampaikan terima kasih yang setulus-tulusnya Jakob
Manu karena sudah lama membantu di sekolah tersebut. Ia mengungkapkan, sebenarnya
pihak sekolah belum rela melepaskan guru tersebut.
“Namun
karena faktor usia yang sudah mencapai 70 tahun lebih sehingga dengan berat
hati kami lepaskan agar dapat menikmati masa tua bersama anak cucu,” ungkapnya.
Pada
kesempatan tersebut, Jakob Manu juga menyampaikan terima kasih kepada pihak
sekolah khususnya kepala sekolah dan dewan guru karena telah membangun kerja
sama dan kebersamaan selama kurang lebih 20 tahun.
“Karena
saya telah mulai mengabdikan diri di sekolah ini sejak tahun 2000. Saya juga
ingin menceritakan perjalanan hidup saya sebagai motivasi bagi adik-adik saya
agar terus belajar dan berjuang untuk mengembangkan ilmu yang dimiliki
sebagaimana ungkapan long life education.
Saya mau berbagi bahwa saya menjadi ASN pada Dinas Kesehatan sambil mengajar Bahasa
Jerman di beberapa sekolah di kota Soe bukan untuk mendapatkan sesuatu tetapi
murni untuk membantu anak-anak juga membantu sekolah yang membutuhkan. Saya
juga menyampaikan selamat kepada pak Albert yang mau membantu saya atau
menggantikan saya sebagai guru Bahasa Jerman di sekolah ini,” tuturnya.
Ance Talaen, salah satu siswa kelas XI IBB , mengatakan, ia bersama teman-temannya masih mengharapkan kehadiran Jakob Manu. Dengan kebapaannya, lanjut Ance, membuat mereka tertarik mengikuti pelajaran Bahasa Jerman.
“Maka saya mewakili teman-teman yang lain menyampaikan selamat menikmati waktu istirahat baginya, dan kami juga berharap guru yang baru juga ada sikap kebapaannya juga,” harapnya. (Albert Baunsele_Kontributor/red)
0 Comments