TTS, CAKRAWALANTT.COM – Kepala
Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (PK) Provinsi NTT, Drs. Benyamin Lola, M.Pd., hadir
dan meresmikan tiga ruang kelas baru (RKB) dan ruang aula bertingkat di SMA Negeri 1 Amanuban Timur, Kabupaten
TTS, Kamis (16/7/2020). Pada kesempatan yang sama ia juga melakukan peletakan
batu pertama untuk pembangunan dua buah gedung yang baru dibangun yaitu ruang
laboratorium komputer dan satu ruang kelas baru.
Benyamin
Lola mengungkapkan, peresmian 3 RKB dan ruang aula bertingkat ini merupakan
suatu kolaborasi yang sempurna antara pemerintah dan masyarakat dalam upaya
untuk membangun pendidikan. Upaya dalam pembangunan pendidikan, menurutnya
adalah upaya bersama dan semua stakeholders telah berperan secara baik.
“Kita
bisa melihat langsung satu gedung bertigkat dimana ruang aula yang dibangun
oleh partisipasi masyarakat sepenuhnya dan bantuan pemerintah bisa berdiri di atasnya
ini akan dapat digunakan untuk menunjang semua proses pembelajaran yang terjadi
di sekolah ini. Dengan kehadiran gedung baru ini akan bisa menutupi kebutuhahan
ruangan yang masih kurang sehingga proses pembelajaran tidak diberlakukan
secara shift tapi bisa dilakukan secara paralel dan waktunya secara bersamaan,”
ungkapnya.
Lebih
lanjut Benyamin Lola menjelaskan bahwa proses pembelajaran pada tatanan normal
baru ini sesuai dengan intruksi Gubernur NTT terkait dengan pembelajaran di
masa covid-19 yang tertuang dalam surat edaran nomor 104/14/7/2020 dimana dalam pelaksanaan proses
pembelajaran tatanan normal baru itu dilakukan secara bertahap. Tahap pertama
diberikan tenggang waktu selama dua bulan itu untuk peserta didik SMA dan SMK,
pada tahapan kedua diberikan ruang kepada SMP dan SMPLB. Sementara untuk tahap
tiga tingkat SD/SDLB, Autis dan juga PAUD.
“Namun
pembukaan ini dilakukan pada area zona hijau, penentuan area itu ditentukan
oleh Satgas Penanganan Covid-19 pada strata pemerintahan masing-masing. Pada
tingkat provinsi tentunya mengikuti apa yang sudah ditetapkan di tingkat
Kab/Kota. Karena di Kabupaten TTS tidak ada lagi orang yang terinfeksi maka
sudah ditetapkan sebagai zona hijau, tetapi dalam implemnetasi di bidang
pendidikan ini tetap memperhatikan protokol kesehatan dan juga protokol sekolah
yang sudah ditetapkan sebagai tindak lanjut instruksi dari gubernur telah
ditetapkan juknis untuk implementasi proses pembelajaran dalam tatanan normal
baru,” jelasnya.
Kepala
SMA Negeri 1 Amanuban Timur, Yacob A. N. Selan, S.Pd., pada kesempatan tersebut
menyampaikan terima kasih kepada Kepala Dinas PK Provinsi NTT yang telah hadir
untuk meresmikan gedung yang telah dibangun dan sekaligus melakukan peletakan
batu pertama dalam pembangunan gedung baru di sekolahnya.
“Dalam
membangun pendidikan harus membangun dengan hati, harus ada kerja sama dengan para guru, orang tua/wali,
masyarakat sekitar dan juga para peserta didik yang ada agar terwujudnya
keinginan yang akan dicapai,” tuturnya.
Sementara
itu Ketua Panitia Pembangunan, Yustus A. Fallo, dalam laporan
kepanitiannya meyampapikan bahwa Aula
SMA Negeri 1 Amanuban Timur dibangun oleh Komite secara swadaya dari dana
komite sejak tahun 2008 masa kepemimpinan mantan Kepala SMAN 1 Amanuban Timur, Drs. Jefta E. Beis, dan dilanjutkan
oleh Yacob A. N. Selan, S.Pd., dari tahun 2010 hingga sekarang.
“Dan
aula tersebut dipugar oleh Kepala Sekolah Yacob Selan di tahun 2018, diubah
menjadi lantai 2 yakni bantuan APBN tahun 2018 di lantai atas sebanyak tiga
ruang kelas baru (RKB) dan aula dengan ukuran 10 x 27 m2. Pada lantai bawah
dikerjakan dengan sistim swakelola, karena dua paket bangunan maka dikerjakan
selama kurang lebih 1 tahun. Biaya dalam pembangunan 3 RKB bantuan dari APBN
tahun 2018 sebesar Rp 627 juta lebih, serta meubeler dan banguna Aula yang
adalah swadaya komite dengan dana sebesar
Rp 640 juta. Rencana peresmian sebenarnya di awal tahun 2020 namun
karena terkendala pandemi covid-19 maka peresmian baru dilakukan pada tanggal
16 Juli 2020,” jelasnya.
Pantauan
media ini acara tersebut berlangsung lancar dengan menerapkan protokoler
kesehatan. Para guru, peserta didik dan orang tua/wali menyambut kedatangan Kepala
Dinas PK Provinsi NTT dan anggota DPRD Provinsi NTT, Obet Naitboho bersama
rombongan secara meriah dengan cara Natoni. Selain itu juga ada tarian gong dan
drumband. (Lenzho/red)
0 Comments