Sikka,
CAKRAWALANTT.COM – Dalam rangka merayakan HUT ke-36, Sekolah Dasar
Inpres (SDI) St. Yosef Maumere mengadakan Jalan Sehat Bersama, Kamis (19/3/2020)
pagi. Jalan Sehat Bersama tersebut dilepas oleh Kepala SDI St. Yosef Maumere,
Yosephina Roswinda, S.Pd.SD.
Dalam sambutannya, Yosephina
Roswinda mengatakan, kegiatan tersebut memang diadakan di tengah situasi virus
global corona yang mengancam dan diikuti edaran dari dinas kesehatan untuk
tidak melakukan kegiatan yang melibatkan banyak orang. Karena itu segenap warga
sekolah melakukan jalan sehat dengan rute pendek sekitar sekolah selain atraksi
drum band.
Lebih lanjut dirinya
mengungkapkan, sejak berdiri pada tahun 1984, SDI St. Yosef Maumere, telah menorehkan
berbagai prestasi baik di bidang akademik maupun non-akademik. Diakuinya, sejak
kepemimpinannya tahun 2015 silam, banyak hal terus dibenahi, mulai dari tampilan
fisik gedung sekolah yang direnovasi dengan penambahan sarana prasarana untuk
menunjang kegiatan belajar mengajar. Hal lainnya yakni, manajemen administrasi
ditata dengan rapi.
“Program-program kerja sekolah
yang hanya formalitas dilaksanakan. Segenap guru, pegawai, dan karyawan serta
komite sekolah dimaksimalkan untuk kemajuan sekolah ini. Terlihat pada sekolah,
deretan piala dan piagam dari tahun 2015 sampai 2020 untuk prestasi akademik
dengan menjuarai beberapa lomba di bidang sains tingkat kabupaten dan lomba
seni antara lain seni tari, musik tradisional, dan paduan suara gerejani. Sekolah
ini juga aktif dalam berbagai kegiatan mental untuk menumbuhkan karakter siswa antara lain, religius, kepramukaan,
peduli lingkungan, dan kemasyarakatan serta kesehatan,” urainya.
Semua pencapaian tersebut,
jelasnya, bertolak dari prinsip keteladanan dan integritas yang dipegangnya. Setiap
pagi, katanya, ia selalu menempatkan diri untuk memulai menjadi contoh bagi
rekan-rekan guru yang ada di sekolah. Segala kebijakan yang disepakati bersama
itu harus dilaksanakan.
“Saya selalu memotivasi
rekan-rekan guru bekerja dan menemukan hasilnya. Saya berharap agar pertama
guru-guru harus diberdayakan melalui supervisi kelas. Hal yang kedua, program
kerja harus dilaksanakan bukan hanya sekadar formalitas. Kemudian ketiga,
peningkatan mutu hasil belajar siswa dengan pendekatan yang maksimal melalui
kegiatan pembelajaran. Terakhir, agar kerja sama dengan pemerintah daerah, tokoh
masayarakat, dan komite harus terus berjalan dan harmonis. Masyarakat sudah banyak
member kesan yang baik tentang sekolah ini sehingga tugas kami adalah menjaga
kepercayaan ini,” tegasnya.
Pantauan media, selain melibatkan
warga sekolah, Jalan Sehat Bersama tersebut juga diikuti orang tua/wali bersama
masyarakat sekitar. Aksi drum band dengan lagu-lagu daerah dan nasional, aksi
penari ciliders cilik juga mewarnai kegiatan tersebut.
Jalan Sehat Bersama dilanjutkan
santap pagi bersama disusul pementasan acara hiburan. Acara tersebut
menampilkan kreasi seni siswa, para guru, dan orang tua. Acara dipadukan dengan
tarian daerah massal seperti Ja’i, Gawi, dan Goyang Gemu Fa Mi Re. (Adrianus
Bareng_Kontributor/red)
0 Comments