Sikka,
CAKRAWALANTT.COM – Dalam rangka membangun budaya literasi terutama
di lingkungan sekolah, SMPK dan SMASK Alvarez Paga, Kabupaten Sikka menggandeng
Media Pendidikan Cakrawala (MPC) NTT. Kerja sama tersebut diwujudkan dalam
kegiatan Bimbingan Teknis Literasi yang melibatkan guru dan peserta didik dua
lembaga yang bernaung di bawah Yayasan Sancta Maria Karmel tersebut. Kegiatan
digelar di aula sekolah setempat, Jumat (7/2) hingga Minggu (9/2/2020), dibuka
secara resmi oleh Pengawas SMP Dinas Pendidikan Kabupaten Sikka, Thomas
Alfares, M.Pd.
Dalam sambutannya, Thomas
Alfares, menyinggung gerakan literasi sekolah yang sudah mulai dijalankan oleh
sekolah-sekolah terutama aktifitas membaca 15 menit sebelum jam pelajaran
pertama dimulai. Ia menilai hal tersebut merupakan langkah positif dalam
membangun budaya literasi namun perlu diikuti dengan aktifitas pendukung lainnya.
“Sekolah-sekolah sudah lakukan
membaca 15 menit sebelum jam pelajaran pertama dimulai. Setelah baca apa yang
dilakukan siswa? Merangkum. Setelah itu apa yang dilakukan guru terhadap
rangkuman itu? Tidak ada. Hal lainnya, siswa membaca 15 menit, lalu guru buat
apa? Gurunya juga harus membaca. Dengan literasi, diharapkan siswa mampu
membaca, menulis sesuatu dari apa yang dibaca, kemudian guru memberi penilaian.
Kemudian muncul lomba literasi. Tiap minggu diumumkan tulisan terbaik. Lomba
literasi yang dimaksud adalah tingkat kelas tanpa biaya mahal. Dari lomba
literasi kelas ke lomba literasi sekolah. Ada hasil, diberi reward. Hal-hal seperti ini yang perlu
dihidupkan ke depan,” jelasnya.
Lebih lanjut ia menyebut kerja
sama sekolah dengan lembaga lain sangat penting dalam upaya meningkatkan mutu
pendidikan. Ia mencontohkan, ada sebagian besar guru yang sebenarnya ingin
menulis namun tidak tahu harus mulai dari mana. Karena itu dengan adanya
kegiatan bimtek literasi sebagaimana yang dilakukan MPC NTT, guru-guru memiliki
kesempatan untuk belajar meningkatkan keterampilan menulisnya sekaligus
menemukan wadah publikasi yang tepat.
Sementara itu koordinator
kegiatan, RP. Octavianus T. Setu, O.Carm, S.Fil., M.Th., mengungkapkan, kegiatan
yang terselenggara berkat kerja sama sekolah dengan MPC NTT tersebut merupakan
langkah sekolah dalam upaya meningkatkan budaya literasi sekolah. Ia mengharapkan
agar peserta dapat mengaktualisasikan apa yang didapat selama kegiatan.
“Literasi digaungkan oleh
kementerian sejak tahun 2015, gemanya masih terasa dan saya yakin akan menjadi
hal positif di hari depan. Mari kita mulai dan kita harus bisa. Kegiatan ini terprogram
untuk meningkatkan literasi sekolah. Kiranya kegiatan ini dapat memberdayakan
kami untuk belajar dan menghasilkan produk berharga bagi lembaga pendidikan
ini,” ungkap Kepala SMPK Alvarez Paga ini.
Data yang dihimpun panitia menyebutkan,
kegiatan diikuti 110 peserta dengan rincian 40 guru dan 70 peserta didik,
perwakilan SMP dan SMA masing-masing 35 orang. Hadir dalam kegiatan tersebut, Kepala
SMASK Alvarez Paga, RP. Hermenegildus P. Mame, O.Carm, M.Th., Pemimpin Umum MPC
NTT, Gusty Rikarno, S.Fil., serta tim narasumber MPC NTT, Robert Fahik, M.Si (Pemimpin
Redaksi MPC NTT), Plasidius Abdon, S.Pd (Koordinator Formator MPC NTT Kab.
Sikka), Mustakim, S.Pd., M.M (Formator), Rofinus Sengkang, S.Fil (Formator), dan
Antonius R. Vanchapo, S.Kep., M.MKes (Formator). (red)
0 Comments