Kota Kupang, CakrawalaNTT.com - Kegiatan perkemahan dan
gebyar pramuka diadakan di SMPK Santa Familia Kupang yang terletak di Jl.
Oebolifo 3, Sikumana, Maulafa, Kota Kupang. Kegiatan ini akan berlangsung
selama 4 hari yang terhitung mulai tanggal 30 Agustus hingga tanggal 2 September
2018.
Kegiatan ini diselenggarakan
oleh sekolah-sekolah mitra kerja. 30 sekolah diundang untuk mengikuti kegiatan Perkemahan Gebyar Pramuka IX
pada tahun 2018 ini. Sementara itu hanya sepuluh sekolah yang telah mendaftar
dan mengikuti kegiatan ini yakni SMK UYELINDO, SAPTA TARUNA PU, SMK N 8, SMA N
12, SMK N 7, SMP 12, SDK SANTA FAMILIA,
SMPK SANTA FAMILIA, SMK N 6, dan SDN
NUNHILA.
Kegiatan Perkemahan dan
Gebyar ini diisi dengan berbagai
rangkaian perlombaan. Perlombaan-perlombaan yang diadakan yakni Lomba Cerdas
Cermat Pramuka Penggalang dan Penegak, Lomba mewarnai, Lomba yel-yel, dan Pensi
untuk Siaga, serta Lomba Tekpram Penggalang,. Selain itu diadakan pula Lomba
Debat Umum, Lomba Pensi untuk Penggalang dan Penegak, Upacara Api Unggun, Kerja
Bhakti, dan diikuti Pelantikan.
Pembina Upacara, Simon
Loban, dalam arahannya mengatakan bahwa kegiatan Perkemahan Gebyar Pramuka ini
bertujuan untuk mendorong kreasi dan kreativitas peserta didik mulai dari
Siaga, Penggalang, dan Penegak.
"Dengan dasar
inilah maka kami melakukan Perkemahan dan Gebyar Pramuka untuk memberi semangat
patriotisme serta motivasi dalam kehidupan setiap peserta didik agar berani, bertanggung
jawab, dan berjiwa kepemimpinan,"
ungkap Simon Loban.
Simon Loban mengingatkan
para peserta akan moto Pramuka yakni Satyaku
Kudarmakan, Darmaku Kubaktikan, yang menjadi pedoman seorang Pramuka. Manfaat
moto tersebut bagi Gerakan Pramuka adalah
dapat meningkatkan kepercayaan diri, menambah semangat pengabdian kepada
lingkungan masyarakat, bangsa, dan
Negara, memberi rasa bangga mengikuti Gerakan Pramuka, membangkitkan
budaya kerja berlandaskan pengabdian,
serta membuat seorang Pramuka siap
mengamalkan satya dan dharma Pramuka.
“Moto Pramuka bukan
hanya sekedar untuk dibaca atau diperdengarkan tetapi lebih dari itu untuk dapat memaknai lebih mendalam apa
yang diucapkan. Oleh karena itu, saya mohon ikutilah kegiatan perkemahan ini
dengan seksama,” ajak Simon.
Simon juga mengemukakan
bahwa banyak manfaat yang dapat diperoleh dari kegiatan Pramuka itu sendiri. Kegiatan
ini memotivasi para anggota Pramuka untuk menumbuhkan rasa cinta terhadap
persatuan, kedisiplinan, dan juga pembentukan karakter.
“Kegiatan Pramuka ini
sangat bagus. Banyak manfaat yang dapat diperoleh. Oleh karena itu, saya
berharap agar ke depannya siswa-siswi yang belum bergabung agar dapat melibatkan
diri dalam kegiatan ini,” harap Simon.
Sementara itu, Pembina Putri dari Gudep 283-284 SMKN 7 Kupang, Etha Natun kepada Cakrawala NTT mengatakan bahwa kegiatan
ini merupakan penerapan dari teori-teori yang dipelajari para anggota.
Etha Natun, Pembina Gudep 283-284 |
"Kegiatan
perkemahan ini merupakan realisasi dari teori yang telah diperoleh. Teori
yang diperoleh para anggota Pramuka dapat diterapkan di lapangan. Kegiatan perkemahan seperti ini merupakan
praktek yang mana peserta Pramuka terjun langsung ke lapangan,” jelas Etha.
Etha
berharap semoga dengan adanya kegiatan ini siswa-siswi lebih terampil lagi guna
meningkatkan rasa cinta mereka terhadap kepramukaan. (Lenzho/RZ)
0 Comments