Manggarai, CakrawalaNTT.com-
Pendidikan yang
berkualitas, profesional, dan berdaya saing
merupakan dambaan setiap lembaga pendidikan. Setiap lembaga pendidikan harus menghasilkanoutputyang cerdas dan bermutu. Dalam hal
ini, guru sebagai tenaga pendidik semestinya trampil dan kreatif dalam
mengembangkan mutu pendidikan pada lembaganya. Selain itu,siswa juga dituntut
mengembangkan bakat dan kreativitas menulis.Untuk menjawabi
kerinduan tersebut, maka Guru dan OSIS SMAN I Ruteng- Anam menyelenggarakan
Whorkshop penulisan karya Ilmiah yang bekerja sama UPT Pendidikan wilayah VII dengan Media
pendidikan Cakrawala NTT.
Kegiatan dibuka secara resmi oleh Sebastianus M. Jama, S.Fil. sebagai kepala seksi SMA UPT Pendidikan wilayah VII yang mencakup
Kabupaten Manggarai, Manggarai Barat, dan Manggarai
Timur. Dalam sambutanya, Bastian
menyampaikan rasa bangga karena dipercayakan membuka kegiatan yang luar biasa
ini.
“Saya bangga bisa
hadir kembali bersama Cakrawala NTT untuk membuka kegiatan bermartabat ini.
Sebelumnya kami bersama Cakrawala di SMAN 2 Cibal. Bapak dan ibu guru baik yang
berstatus PNS maupun Non-PNS harus
mengunakan kesempatan berharga ini untuk meningkatkan mutu dan kualitas guru. Terima
kasih kepada Cakrawala NTT yang menampilkan gaya baru dan berkualitas dalam
proses pendampingan menulis. Sedikit teori tetapi banyak latihan menulis hingga
langsung menhasilkan tulisan. Ini luar biasa. Salam hangat sekaligus permohonan
maaf dari Bapak Kepala UPT karena kali ini tidak sempat hadir berhubung ada
kegiatan dinas di Kupang”, tandas Bastian.
Selanjutnya Gusty
Rikarno sebagai Pimpinan Umum Media Pendidikan Cakrawala NTT dan sekaligus
pemateri dalam pengantar sambutan mengatakan bahwa tidak ada kata terlambat
untuk para guru mulai menulis. Oleh karena itu kebiasaan membaca juga harus
dihidupkan karena penulis trampil selalu datang dari pembaca yang tekun.
“Dalam hal
kemampuan menulis, di kalangan para guru ada dua kelompok. Kelompok pertama
adalah mereka yang sudah mulai dan pernah menulis. Namun kebanyakan hasil karya
mereka tidak dipublikasikan. Sementara kelompok kedua yang adalah kelompoak
mayoritas adalah mereka yang mau menulis tetapi mulai dari mana. Kelompok kedua
ini butuh pendampingan menulis. Cakrawala NTT hadir untuk kedua kelompok ini
khususnya kelompok guru yang mau menulis tetapi butuh pendampingan.
Emanuel Wangur
selaku PLT SMAN 1 Ruteng Anam menyatakan bangga dan apresiasi setingi-tingginya
atas diadakan whorshop penulisan karya ilmiah. Menurut manuel, pengalaman
pendampingan penulisan karya ilmiah adalah pengalaman pertama SMAN 1
Ruteng-Anam berdiri beberapa tahun silam.
“Walaupun saat ini
saya masih berstatus Plt kepala sekolah, saya mendukung penuh adanya pelatihan
dan pendampingan penulisan karya Ilmiah bagi guru-guru dan siswa. Kami siap
bekerja sama dengan semua pihak khususnya Media Pendidikan Cakrawala NTT untuk mewujudkan
lembaga pendidikan SMAN 1 Ruteng-Anam lebih berkualitas, profesional dan mampu
bersaing dengan sekolah lain. Para guru
dan siswa/i memiliki kesan yang sama. Puas dan bangga,” tandas Eman.
Pelatihan dan pendampingan penulisan Karya Ilmiah Populer berlangsung
selama dua hari di ruangan laboratorium SMAN 1 Ruteng Anam. Terhitung sejak
pembukaan Kamis, 26 Juli 2018 sampai Jumat 27 Juli 2018. Dihadiri oleh 43 guru, diantaranya 23 guru
PNS dan 20 guru komite. Selain itu, OSIS SMAN 1 Ruteng-Anam yang berjumlah 35
orang mendapat kesempatan mengikuti pelatihan dan pendampingan penulisan
berita, jurnalistik, KIR dan pengelolaan mading yang di berikan oleh Ino
Sengkang, S.Fil selaku formatur Media
Pendidikan Cakrawala NTT wilayah Manggarai dan Manggarai Timur. (Ino/rz)
0 Comments