Suasana USBN SMAN Biboki Anleu |
TTU, CakrawalaNTT.com - Pelaksanaan
Ujian Sekolah Berbasis Nasional (USBN) di SMA Negeri Biboki Anleu, Kabupaten
Timor Tengah Utara, sejak Senin (19/03/18) hingga hari ketiga Rabu (21/03/18) berjalan lancar. Suasana yang aman membuat para siswa peserta ujian
nampak rileks mengerjakan soal-soal yang diberikan.
Pius Judiferdy, S.Pd, Kepala SMAN Biboki Anleu,
menyatakan rasa optimismenya terkait hasil yang akan dicapai para siswanya
karena segala persiapan yang telah mereka jalankan selama ini.
“Para siswa sudah dibekali dengan berbagai
persiapan, yaitu les tambahan dan simulasi tahap II dan tahap III. Karena itu
saya yakin mereka bisa mengerjakan soal-soal secara baik sehingga semuanya bisa
lulus,” ujar Pius.
Peserta USBN dan UNBK SMAN Biboki Anleu seluruhnya
berjumlah 93 orang. Dari ke-93 orang itu, 24 siswa berasal dari kelas III IPA
sedangkan 69 orang lainnya dari kelas IPS.
Pius juga berpesan kepada para siswa yang akan
segera tamat untuk memanfaatkan secara baik segala pengetahuan dan kemampuan
yang telah dimiliki untuk kehidupan selanjutnya.
Pius Judiferdy, S.Pd, Kepala SMAN Biboki Anleu |
“Yang ingin langsung terjun ke dunia kerja agar
dapat bekerja secara baik. Yang ingin melanjutkan ke perguruan tinggi harap
memilih perguruan tinggi yang terakreditasi sesuai dengan minat dan bakat anda
agar bisa mencapai cita-cita kalian,” pesan Pius.
Siap Jalankan UNBK
Pius juga menambahkan, untuk Ujian Nasional yang
akan berlangsung pada 9-12 April 2018 nanti, sekolahnya siap menjalankan ujian
dalam bentuk komputer atau UNBK.
Pelaksanaan UNBK di SMAN Biboki Anleu, lanjut Pius,
akan dibagi dalam tiga sesi dengan jumlah peserta 31 orang per sesi. Saat ini
sudah tersedia 32 unit komputer dan 2 server. Satu server adalah server utama,
sedangkan satunya lagi untuk cadangan.
“Walaupun baru pertama kali ini kami mengadakan
UNBK namun saya optimis akan berjalan lancar. Para guru TIK dan guru yang
tergabung dalam kepanitiaan UNBK sudah maksimal dalam memberikan bimbingan
serta pelatihan kepada siswa-siswi,” kata Pius.
Ia juga berharap agar pihak PLN dan Telkom bisa
optimal dalam menyediakan sumber listrik dan menstabilkan sistem jaringan
internet selama UNBK berlangsung agar tidak membuat siswa merasa panik dalam
menyelesaikan soal-soal ujian nantinya. (Lenzo)
0 Comments