Kota Kupang, Cakrawala NTT - Universitas Muhammadiyah Kupang (UMK) Kembali meluluskan 452
Wisudawan/ti Program Sarjana. Upacara wisuda Program Sarjana Angkatan XXVI Tahun
Akademik 2016/2017 berlangsung di Aula Serba Guna UMK, Sabtu (14/10/2017).
Upacara wisuda tersebut dipimpin langsung oleh Rektor Unmuh Kupang, Prof. Dr.
H. Sandi Maryanto, M.Pd. dan dihadiri pula oleh Gubernur NTT, Frans Lebu
Raya.
Gubernur NTT, Frans
Lebu Raya dalam sambutannya mengatakan bahwa perguruan tinggi merupakan pusat
budaya. Di dalamnya meliputi Budaya demokrasi, kebhinekaan, dan ideologi. Oleh
karena itu, pendidikan karakter perlu untuk ditingkatkan. Kita tidak sekedar
mengadopsi ilmu pengetahuan dan teknologi tetapi karakter menjadi lebih
penting. Mahasiswa merupakan orang yang cerdas serta berkarakter yang bisa menjaga budaya bangsa
ini.
Lebu Raya juga mengucapkan
terima kasih serta profisiat
kepada para orang tua yang telah
berupaya untuk menyekolahkan anak-anak
hingga meraih gelar sarjana, dan tentunya para orang tua mempunyai
harapan dari anak-anak yang telah diwisudakan pada hari ini.
“Untuk para wisudawan, selamat datang di Universitas baru yang
namanya Universitas Nusa Tenggara Timur. Tentunya hari ini merupakan akhir dari
perjuangan selama di dunia kampus namun awal bagi adik-adik mengabdi dengan
masyrakat di Bumi Nusa Tenggara Timur. Maka itu diharapkan kepada wisudawan agar
dapat menerapkan ilmu yang diperoleh di Kampus kepada masyarakat dengan baik,”
kata Lebu raya.
Lanjut Lebu Raya, Ilmu pengetahuan dan teknologi yang kalian
dapatkan di sini akan diuji di masyarakat. Kalian akan mendapatkan sesuatu yang
jauh lebih baik dari sekarang asalkan anda tidak berhenti belajar. Belajar
tidak selamanya membaca buku, tetapi belajar untuk berkomunikasi dengan banyak orang,
berkomunikai dengan masalah serta
berkomunikasi dengan peluang. Peluang
ini akan dihadapi dengan suatu tantangan yang perlu untuk dilewati.
Leburaya juga menegaskan bahwa masa depan itu milik orang pemberani bukan milik orang pengecut. Ia mengajak para
wisudawan untuk berani menghasilkan gagasan yang brilian serta berani mengambil
resiko.
Rektor UMK, Prof. Dr. H. Sandi Maryanto, M.Pd. dalam
sambutannya mengucapkan puji syukur kepada yang Maha Kuasa atas upacara Wisuda
UMK XXVI. Ia juga mengucapkan terima
kasih kepada wisudawan/ti dan para orang tua serta Gubernur NTT yang telah meluangkan waktu
untuk hadir pada acara wisuda ini.
“Wisudawan/ti program sarjana UMK pada tahun ini sebanyak 452
orang yang berasal dari Lima Fakultas yang terbagi dalam Sebelas program studi.
Dengan demikian jumlah output dari
UMK hingga saat ini sebanyak 8.745 orang. Mulai tahun akademik 2016/2017 UMK
juga telah memperoleh izin operasional pembukaan 5 Prodi baru yakni PGSD,
Matematika, Sosiologi, Ilmu hukum, dan Ilmu Politik. Sekarang UMK telah
menyelenggarakan 16 Prodi Program strata Satu (S1) dengan tambahan Fakultas
Hukum maka sekarang menjadi enam Fakultas di UMK,” terang Sandi.
Berbicara mengenai Perkembangan IPTEK yang telah mengalami perkembangan dengan
semakin cepat serta canggih maka mutu pendidikan tinggipun tidaklah stagnan,
untuk mengikuti standar yang semakin tinggi. Sandi menyatakan, UMK juga selalu
siap untuk menghadapi perkembangan karena mutu selalu bergerak secara continue sesuai dengan perkembangan
IPTEK. UMK ke depan juga akan semakin mempertajam tiga sasaran strategis yaitu:
Daya Saing (Competitiveness), Kemandirian(Autonomy), Kesehatan
Lembaga(Institution Health).
Terkait dengan menjaga Kualitas Perguruan Tinggi yang sehat (tidak bermasalah) UMK merealisasikan
Visi dan Misinya yaitu: dengan membekali dan mengembangkan kemampuan dan
ketaatan beragama, ilmu pengetahuan, Keterampilan Intellektual, praktis dan
manajerial, sikap dan kepekaan serta kecintaan nilai-nilai kehidupan
masyarakat, yakni (1) memiliki jiwa keagamaan yang kokoh (2) memiliki akhlak
dan tingkah laku yang baik (3) berilmu (4) memiliki kecemerlangan dalam
membangun dimensi muammalah (5) Akhuah Islamiah (6) selalu bersyukur kepada
Allah.
“Dengan tekun belajar maka saudara-saudara telah berhasil
meraih gelar sarjana di UMK namun di balik kesarjanaan saudara-saudara masih
banyak tantangan yang harus dihadapi. Ilmu yang telah diperoleh di kampus perlu
untuk diasah secara terus-menerus dan tetap belajar sepanjang hayat,” pesan
Sandi di hadapan wisudawan/ti dan para orang
tua/wali.
Sandi juga meminta kepada semua wisudawan agar menjaga nama
baik Almamater UMK dengan perilaku yang positif, memiliki kompetensi kecerdasan
spiritual, intelektual serta emosional yang terintegrasi.
0 Comments