Kupang, Cakrawala NTT - Membangun pendidikan adalah
tugas seluruh komponen masyarakat. Pemerintah dan sekolah bukan lagi menjadi
pemain tunggal dalam hal urusan pendidikan. Dalam hal ini, semua stakeholders
pendidikan harus mampu bersinergi dan berkolaborasi meningkatkan mutu
pendidikan. Biara Susteran Konggregasi
ABDI Hati Kudus Yesus Berduka (AHKYB) membuka taman baca bagi anak-anak yang
berada di sekitar Osiloa - Kupang Tengah. Taman baca yang diberi nama
Taman Baca Cakrawala ini terbuka untuk semua anak dari berbagai latar belakang
baik suku, agama, ras dan golongan.
Sr. Magdalena Meo, AHKYB |
"Sejak kecil saya suka
membaca. Awalnya saya bercita-cita
menjadi penulis dan pengacara. Namun dalam perjalanan waktu saya akhirnya memutuskan
untuk masuk biara. Di sinilah saya justru mempunyai banyak waktu untuk membaca dan menulis. Jika saat ini saya mampu menguasai beberapa bahasa
seperti Bahasa Italia dan Inggris serta menghasilkan beragama bentuk karya
tulis, itu karena saya suka membaca. Pertama kali ditempatkan di Osiloa - Kupang Tengah setelah belasan tahun bertugas di Italia, saya menemukan
banyak anak-anak yang butuh pendampingan lebih khususnya dalam hal membiasakan
mereka untuk membaca. Maka atas seiizin pimpinan dan rekan-rekan Suster, saya
mendirikan taman baca Cakrawala ini," kisah Suster Lency.
Dalam meningkatkan pelayanan Taman Baca Cakrawala, Suster Lenchy
berharap adanya dukungan dari masyarakat dan pemerintah desa untuk menambahkan
jumlah koleksi buku yang ada dan fasilitas penunjang lainnya seperti kursi dan
meja.
"Selama ini kita berjalan apa adanya. Buku yang ada saat ini adalah
buku yang dipinjam dari perpustakaan biara dan buku yang lainnya disumbangkan oleh
beberapa keluarga di Jakarta. Berharap ke depan, pemerintah desa bisa
mengalokasikan anggarannya untuk melengkapi fasilitas taman baca ini," pinta biarawati berdarah Bajawa ini.
Taman baca ini dibuka setiap Sabtu dan Minggu dari pukul 15.00-17.00 WITA. Dari waktu ke waktu jumlah
anak yang hadir semakin banyak. Data terakhir, jumlah anak baik laki-laki
maupun perempuan yang rutin datang membaca di Taman Baca Cakrawala ini berjumlah 78 anak. Selain
taman baca Cakrawala, rumah Biara Susteran AHKYB membuka Tempat Penitipan Anak
(TPA) mulai dari usia satu hingga 6 tahun. (GR)
Buku bacaan I |
Buku Bacaan II |
0 Comments