Rektor Unmuh Kupang
Sandi Maryanto dalam sambutannya menyatakan bahwa KKN merupakan momentum
penting bagi mahasiswa untuk mengabdikan diri kepada masyarakat. Kehadiran
mahasiswa diharapkan bisa membantu masyarakat dalam mencari jalan keluar atas
persoalan yang dihadapi masyarakat. Karena itu ia meminta mahasiswa untuk
sedapat mungkin mengaplikasikan ilmu dan pengetahuan yang dimiliki dengan
cara-cara yang bisa dipahami masyarakat.
Drs. Yoseph Rera
Beka dalam sambutannya mengatakan bahwa tenaga serta pikiran dari mahasiswa KKN
sangat dibutuhkan oleh pemerintah demi membantu program kerja yang ada di
kecamatan, desa dan kelurahan. Ia meminta agar mahasiswa KKN mampu membuat
terobosan dan inovasi yang membantu pemerintah terkait dengan pelayanan
kemasyarakatan yakni program pemberdayaan ekonomi, kesehatan, pendidikan serta
persoalan yang sangat urgen yang dihadapi masyarakat.
Yoseph juga mengharapkan
agar mahasiswa KKN mampu menyesuaikan diri dengan kondisi masyarakat. “Selama ini
yang adik-adik pelajari adalah teori, namun akan sangat berbeda di saat praktek
nanti, karena teori tidak seindah kenyataan. Karena itu mari kita bergandengan
tangan untuk saling berbagi pengalaman dalam melayani masyarakat,” ujarnya.
Ketua panitia
KKN, Ihwan, S.Pd., M.Si dalam laporannya menyatakan dari 579 orang mahasiswa
KKN terbagi dalam 3 loķasi yakni Ķota Ķupang ada 499 orang yang tersebar di 43
ķelurahan dan 6 kecamatan, Kabupaten Kupang ada 50 orang yang tersebar di 5 desa/kelurahan
di 2 kecamatan yaitu Kecamatan Amarasi dan Kecamatan Kupang Timur, sedangkan di
Kabupaten Belu ada 30 mahasiswa yang tersebar di 3 desa yang ada di Kecamatan Raemanuk.
Pelaksanaan KKN akan berlangsung selama 7 mińggu terhitung sejak hari ini 24
Juli 2017 hingga 9 September 2017. (Lenzho)
0 Comments