Update

6/recent/ticker-posts

Header Ads Widget

UNWIRA KUPANG

Guru SMPN 1 Fatuleu Wajib Kuasai IT

Oelamasi, Cakrawala NTT

Amnon S. Mamun, S.Pd
Ketika berkendara ke arah Kabupaten TTS melalui Jln. Timor Raya, tepat di cabang jln. poros tengah akan terlihat sebuah tugu dan bangunan sekolah yang tertata rapi. Itulah SMP Negeri 1 Fatuleu. Sekolah yang asri ini telah melaksankan K13 di tahun ajaran ini (2016/2017). Untuk menyukseskan hal tersebut, berbagai kegiatan diadakan. Sebagai contoh, telah digelar pelatihan teknologi dan informasi bagi para guru-guru dan Kegiatan Pendampingan bagi guru-guru di sekolah tersebut. Semuanya dipadukan dalam satu kegiatan, yakni Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) Tingkat SMP Negeri 1 Fatuleu yang berlangsung selam tiga hari, sejak 20/07/16 hingga 23/07/16 lalu.

Kepala Sekolah SMP Negeri 1 Fatuleu
, Amnon S. Mamun, S.Pd kepada MPC NTT di ruangan kerjanya, 02 Agustus 2016 berkata, "MGMP ini akan diadakan setiap semester. Kali ini ditambahkan lagi materinya, yaitu pelatihan penggunaan Microsoft Power Point. Amnon mengungkapkan bahwa kegiatan pendampingan TIK kepada guru akan terus diselenggarakan pada setiap MGMP tingkat sekolah. "Ke depan kita akan selalu adakan kegiatan pelatihan komputer, yang mana akan menunjang proses pembelajaran di dalam kelas. Apalagi K13 ini, mata pelajaran TIK sudah tidak ada, maka guru otomatis, mau tidak mau, bisa tidak bisa, harus mampu mengoperasikan computer," jelas A. S Mamun, S.Pd

Del Neonub, operator sekolah mengatakan bahwa SMP Negeri 1 Fatuleu di bawah pimpinan Amnon S. Mamun, S.Pd  mengalami perubahan ke arah yang lebih baik. Banyak pembenahan telah dilakukan oleh orang nomor satu di sekolah tersebut. Di awal masa kepemimpinannya di tahun 2014, SMP Negeri 1 Fatuleu langsung mendapatkan bantuan satu Gedung Laboratorium IPA yang sudah selesai dibangun dan siap dipakai,” kata Neonub. Dia melanjutkan bahwa di tahun kedua masa pimpinan Mamun, SMP Negeri 1 Fatuleu mendapatkan lagi bantuan 33 unit komputer yang digunakan untuk mendukung pembelajaran berbasis komputer. “Jalan masuk menuju sekolah sudah dirabat, tembok gedung sekolah juga sudah dicat,” tambahnya.

Ditambahkan oleh Neonub bahwa selain keadaan fisik yang dibenahi, disiplin dan urusan administrasi sekolah pun diperhatikan. Siswa yang jarang masuk sekolah dan nilainya tidak memenuhi standar KKM secara otomatis tidak akan naik kelas. Sedangkan untuk disiplin guru, setiap guru yang terlambat masuk atau sering meninggalkan kelas tanpa alasan yang jelas,  tak segan-segan ditegur secara langsung oleh Kepala Sekolah. (Yupiter Loinati)


Amnon S. Mamun, S.Pd di lab. komputer SMPN 1 Fatuleu

Post a Comment

0 Comments