Para siswa dan guru SMKN 1 Amarasi Barat tetap semangat ke sekolah walaupun sekolah tersebut beratap daun dan beralaskan tanah. |
Oelamasi,
Cakrawala NTT
33 Siswa/i SMKN 1 Amarasi Barat, Kabupaten Kupang, Nusa
Tenggara Timur, tetap semangat bersekolah walaupun kondisi sekolah mereka beratap
daun serta ruang kelas belajar (RKB) beralaskan tanah. Kepala SMKN 1 Amarasi Barat, Maher Kasseh, S.Pd kepada Cakrawala
NTT menyampaikan bahwa kepedulian
pemerintah sudah cukup baik untuk guru, dimana pihak pemerintah mengirimkan
guru kontrak sebanyak tiga orang, yakni guru Penjaskes, guru Bahasa Indonesia
dan guru Pariwisata bagi sekolahnya.
Sementara itu berkaitan dengan gedung sekolah, pihaknya
diminta untuk membuat proposal, namun sampai dengan detik ini belum ada kejelasan
mengenai proposal yang mereka ajukan. Menurut Kasseh, proposal dari sekolah
lain yang berada di sekitar wilayah sekolah tersebut sudah terjawab, namun
proposal yang dibuat oleh sekolahnya belum terjawab. Walaupun demikian, Kasseh
mengapresiasi warga Niukbaun dan komite sekolah yang mampu membangun 6 ruangan
darurat demi melancarkan kegiatan belajar mengajar.
Diakhir wawancara bersama Cakrawala NTT, Kasseh
mengharapkan agar dinas PPO Kabupaten Kupang menambahkan tenaga pendidik di sekolahnya,
karena menurutnya SMK Jurusan Pariwisata dan Perhotelan merupakan SMK
satu-satunya yang ada di Kabupaten Kupang. Ia juga mengharapkan agar dalam
waktu dekat pemerintah bisa memberikan bantuan berupa pembangunan gedung baru
dan mengurus tanah hibah seluas 6 hektar yang diberikan oleh masyarakat bagi pemerintah
untuk pembangunan SMK. (Yupiter Loinati)
Para siswa SMKN 1 Amarasi barat bersemangat menata lingkungan sekolah mereka. |
Kepala SMKN 1 Amarasi Barat, Maher Kasseh ketika diwawancari oleh wartawan Cakrawala NTT, Sabtu 28/05/16. |
0 Comments