Update

6/recent/ticker-posts

Header Ads Widget

UNWIRA KUPANG

Rektor Unwira Tekankan Pentingnya Membangun Jaringan dan Kolaborasi Hadapi Isu-isu Global

Rektor Unwira, Pater Dr. Philipus Tule, SVD.

 

Kupang, CAKRAWALANTT.COM - Rektor Universitas Katolik Widya Mandira (Unwira), Pater Philipus Tule, SVD., menekankan pentingnya membangun jaringan dan menemukan potensi kolaborasi untuk menghadapi isu-isu global yang semakin kompleks. Hal itu disampaikannya dalam kegiatan “International Dissemination on Local Wisdom, Environment, and Poverty” yang berlangsung di Gedung Rektorat Unwira, Kampus Penfui, pada 9-10 September 2024.

 

“Kita harus melihat bagaimana potensi pariwisata dan kearifan lokal dapat mengurangi kemiskinan, sekaligus mendorong inovasi dan transformasi di berbagai bidang untuk mencapai Sustainable Development Goals (SDGs),” ungkap Pater Philipus.


Baca juga: Perkuat Upaya Pencegahan Kekerasan Seksual di Kampus, Satgas PPKS UNWIRA Teken Kerja Sama dengan Yayasan UDN

 

Dalam kegiatan tersebut, ia menyoroti pentingnya melihat potensi pariwisata dan kearifan lokal untuk mengurangi kemiskinan serta mendorong inovasi dan transformasi di berbagai bidang untuk mencapai SDGs. Maka dari itu, sambung Pater Philipus, kegiatan diseminasi internasional tersebut bisa menjadi ruang refleksi dan diskusi tentang kearifan lokal, lingkungan, dan kemiskinan.

 

“Rekomendasi-rekomendasi yang disampaikan dalam diseminasi ini dapat membantu memperkuat jaringan yang sudah ada dan menemukan potensi kolaborasi baru bagi para peneliti dan praktisi,” tukasnya.



Untuk diketahui, diseminasi tersebut berhasil menarik partisipasi dari akademisi dan peneliti dari 3 negara, yakni Indonesia, Filipina, Thailand, serta menghadirkan 6 keynote speaker dari berbagai negara, yakni Deden Rukmana, Ph.D. (Amerika), Isaac C. Chiu (Taiwan), Prof. Johanes Widodo (Singapura), Prof. Drs. Manuel Vong, M.Si., Ph.D. (Timor Leste), Morakinyo Kolawole Opeyemi, Ph.D. (Nigeria), dan Prof. Nicolas Vergier (Perancis).


Baca juga: Universitas Katolik Widya Mandira Gelar Kuliah Umum Bahas Prospek Pembangunan NTT Pasca-Pilkada 2024

 

Selain itu, kegiatan ini juga didukung oleh berbagai lembaga, seperti Relawan Jurnal Indonesia (RJI), Asosiasi Perguruan Tinggi Katolik (Aptik), Association of Southest and East Asian Catholic College and Universities (ASEACCU). Di samping itu, beberapa jurnal akademis, seperti Arteks, Meta, Yuridis, Inovasi Pendidikan dan Sains, Penelitian Pendidikan IPA, dan Jurnal Bina Praja, turut mendukung publikasi artikel yang dipresentasikan dalam kegiatan yang berlangsung secara luring dan daring tersebut. (MDj/red)      


Post a Comment

0 Comments