Update

6/recent/ticker-posts

Header Ads Widget

UNWIRA KUPANG

Pameran Merdeka Belajar: Sarana Publikasi Hasil Belajar dan Pencapaian Program Merdeka Belajar

Beberapa peserta didik dan mahasiswa sedang menyaksikan dan mempelajari proses menenun dalam Pameran Merdeka Belajar.


Kota Kupang, CAKRAWALANTT.COM - Unit Pelaksana Teknis (UPT) Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) di Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) secara berkolaborasi menyelenggarakan “Pameran Merdeka Belajar” dalam rangka merayakan Bulan Merdeka Belajar dan Hari Pendidikan Nasional Tahun 2024. Pameran dengan tema “Merdeka Belajar, Merdeka Berbudaya” tersebut digelar pada 16-18 Mei 2024 di pelataran kantor Balai Penjaminan Mutu Pendidikan (BPMP) Provinsi NTT, Kota Kupang.

 

Ketua Panitia, Basilius Widy, dari BPMP Provinsi NTT, mengatakan bahwa pameran tersebut merupakan sarana untuk memublikasikan hasil belajar dan pencapaian program Merdeka Belajar di berbagai satuan pendidikan.

 

“Penyelenggaraan pameran ini sebagai sarana untuk memublikasikan semua karya dan hasil pembelajaran peserta didik, mahasiswa, serta guru dan dosen sebagai bagian dari implementasi Kurikulum Merdeka di satuan pendidikan dan juga kampus,” kata Widy.



Ia menambahkan, kegiatan pameran tersebut juga menjadi kesempatan untuk saling belajar dan berbagi antara instansi terkait, satuan pendidikan, dan lembaga pendidikan, baik secara internal maupun berkolaborasi lintas sektor.

 

Adapun kegiatan pameran belajar tersebut dikemas dalam berbagai acara, diantaranya pameran media belajar dan produk kreatif, booth pameran, pentas kreasi, gelar wicara, dan sejumlah atraksi menarik lainnya dari berbagai satuan pendidikan dan kampus.

 

“Kami berkolaborasi menginisiasi pameran ini dengan berbagai kegiatan menarik. Ada stand pameran, ada tarian dan musikalisasi puisi, ada produk inovasi interest of things, ada gelar wicara Kurikulum Merdeka, mendongeng dwibahasa, cabaret, pojok baca, mural, dan sejumlah atraksi menarik dan seru lainnya,” tutup Widy.



Sementara itu, Kepala Bidang Pendidikan Khusus Layanan Khusus (PKLK) Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi NTT, Yanuarius Laka, menyampaikan apresiasi dan dukungannya atas terselenggaranya kegiatan pameran tersebut.

 

“Kita butuh kerja kolaborasi. Kita diajak untuk bergotong-royong guna memberi dampak yang lebih besar. Untuk itu, inovasi yang sudah ada ini perlu kita rawat dan tingkatkan. Kita perlu merayakan dan melanjutkan Merdeka Belajar dengan sukacita, sebab kita harus menyiapkan generasi berkualitas melalui pendidikan yang berkualitas,” ungkap Yanuarius.

 

Lebih lanjut, Kepala Kantor Bahasa Provinsi NTT, Elis Setiati, merasa gembira dengan semua hasil karya dan pencapaian pembelajaran yang dipamerkan.

 

“Kami sangat gembira dan mengapresiasi semua hasil karya dan pembelajaran yang ada di kolaborasi pameran ini. Banyak sekali kreativitas dan produk-produk inovatif yang dihadirkan. Terima kasih untuk kerja kolaborasi yang baik ini,” tutur Elis di sela-sela kunjungannya.



Untuk diketahui, kegiatan tersebut diikuti oleh berbagai kampus di Provinsi NTT, diantaranya Universitas Nusa Cendana (Undana), Universitas Kristen Artha Wacana, Politeknik Negeri Kupang, Politeknik Pertanian Kupang, dan Universitas Timor.

 

Adapun UPT Kementerian yang turut hadir, yakni Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDikti) Wilayah XV, Balai Guru Penggerak (BGP) Provinsi NTT, Balai Pelestarian Kebudayaan (BPK) Wilayah XVI, Kantor Bahasa Provinsi NTT, dan BPMP Provinsi NTT.

 

Selain itu, ada juga partisipasi dari Dinas Pendidikan Provinsi NTT dan Kota Kupang, serta beberapa mitra pembangunan bidang pendidikan, diantaranya INOVASI Pendidikan untuk Anak Indonesia, Perkumpulan Stimulant, Save The Children, Garamin NTT, CIS Timor, Unicef, dan Yayasan Tunas Aksara. (BPMP NTT/MDj/red)


Post a Comment

0 Comments