Tim
Media Pendidikan Cakrawala (MPC) NTT bersama Tim Pascasarjana Undana.
Kota Kupang, CAKRAWALANTT.COM - Dalam rangka meningkatkan dan mengakarkan budaya
literasi di Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), Media Pendidikan Cakrawala
(MPC) NTT membangun kolaborasi bersama Tim Pascasarjana Universitas Nusa
Cendana (Undana) Kupang. Hal itu disampaikan oleh Pimpinan Umum MPC NTT, Gusty
Rikarno ketika menghadiri kegiatan Coffee
Break terkait “Gerakan Literasi sebagai Gerakan Semesta” bersama Tim
Pascasarjana Undana, Selasa (8/3/2022).
Gusty menuturkan bahwa perkembangan dan kemajuan di
segala lini kehidupan dewasa ini menuntut penguatan Sumber Daya Manusia (SDM)
secara baik dan berkualitas. Hal itu, tegasnya, harus dibarengi dengan
pengembangan budaya literasi sebagai kecakapan baru di abad 21. Literasi,
sambung Gusty, menjadi unsur penting dalam peningkatan mutu dan kualitas SDM,
baik dari aspek intelektual, emosional, spiritual, maupun sosial. Untuk itu,
harapnya, gerakan literasi harus dipandang sebagai gerakan bersama yang
menuntut kerja kolaborasi.
“Media Pendidikan Cakrawala (MPC) NTT mencoba
membuka ruang dan kerja kolaborasi dengan semua pihak untuk mendukung gerakan
literasi sebagai gerakan semesta guna menyambut generasi emas NTT 2050
mendatang,” ujarnya.
Suasana
diskusi saat kegiatan Coffee Break antara Tim MPC NTT dan Tim Pascasarjana
Undana.
Sementara itu, Direktur Pascasarjana Undana, Prof.
Drs. Felix Tans, B.Ed.,M.Ed.,P.hD mengungkapkan bahwa kerja sama tersebut harus
mampu memberikan dampak yang signifikan, terutama dalam mendukung segala bentuk
kegiatan literasi, baik di lingkungan pendidikan maupun di tengah masyarakat.
Maka dari itu, imbuh Prof. Felix, pihaknya siap bekerja sama untuk menunjang
gerakan tersebut.
Di sisi senada, salah satu Dosen sekaligus Penulis,
Dr. Ir. Leta Rafael Levis, M.Rur.,Mnt yang turut hadir juga memberikan
apresiasi atas upaya positif tersebut. Dr. Levis mengungkapkan bahwa gerakan
literasi tidak bisa terlepas dari aktivitas membaca dan menulis, sehingga
baginya, menulis adalah sesuatu yang menyehatkan. Namun, imbuhnya, masyarakat
saat ini masih terbiasa dengan pola tutur (lisan), sehingga melalui gerakan
literasi tersebut, harapnya, semua pihak bisa terdorong untuk menulis sebuah
dokumentasi budaya dalam sebuah buku.
Pantauan media, kegiatan yang berlangsung pada pukul
14.00 Wita-selesai tersebut dilaksanakan di Aula Lantai III Pascasarjana Undana
dan turut dihadiri oleh beberapa dosen dan penulis, di antaranya; Dr. Laurens
Syahrani, MPA, Dr. Karolus Kopong Medan, S.H.,M.H, Drs. Lazarus Jehamat, M.A,
Dr. Hamza R. Wulakada, SP.,M.Si, dan Dr. Karolus Budiman Jama, S.Pd.,M.Pd
beserta jajaran Tim MPC NTT.
(MDj/red)
0 Comments