Update

6/recent/ticker-posts

Header Ads Widget

UNWIRA KUPANG

SUKSESKAN UN 2019, DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN PROVINSI NTT GELAR RAKOR BERSAMA


Kota Kupang, CakrawalaNTT.com - Dalam rangka menghadapi Ujian Nasional (UN) tahun pelajaran 2018/2019 Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi  NTT menggelar rapat koordinasi (rakor) pelaksanaan UN bersama dengan semua kepala dinas pendidikan dan kebudayaan Kabupaten/kota tingkat provinsi. Kegiatan Rakor ini berlangsung di Hotel Pelangi , Jalan Veteran, Kelapa Lima, Kota Kupang, NTT dan berlangsung sejak  tanggal 13 hingga 15 Maret 2019.

Albina Maria, SH, dalam laporan kepanitiaannya  mengatakan bahwa  rapat koordinasi  pelaksanaan ujian nasional ini untuk merumuskan prioritas penanganan UN dan selanjutnya menetapkan jadwal pelaksanaan untuk ditaati dan dipedomani dalam pelaksanaan selanjutnya. Ini bertujuan untuk melakukan sinkronisasi dan sinergitas pelaksanaan UN tahun 2019. Selain itu, guna menginformasikan berbagai kesepahaman terkait dengan mekanisme pelaksanaan ujian nasional tahun 2019 baik ditingkat provinsi maupun tingkat kabupaten/kota.

Lebih lanjut , Rakor ini dihadiri oleh unsur  pemangku kepentingan bidang pendidikan yakni Kepala dinas pendidikan Kabupaten/Kota, Ketua panitia UN Kab/Kota, Koordinator pengawas SMA/SMK Kab/Kota, dan para Ketua MKKS.

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi NTT, Drs. Benyamin Lola, M.Pd., dalam sambutannya membuka kegiatan Rakor, mengapresiasi persiapan dalam menghadapi UN pada tahun ini dalam waktu yang cukup mepet di tengah berbagai perubahan mekanisme pelaksanaan ujian nasional.

“Kita sama-sama mengikuti perkembangan birokrasi di mana kita baru saja bentuk UPT  yang baru berjalan selama satu tahun tetapi bubar. Ini merupakan salah satu fenomena dalam kehidupan birokrasi pemerintahan yang sebenarnya biasa tetapi terjadi khusus pada dinas pendidikan dan kebudayaan maka ini merupakan sesuatu yang sangat menghentak. Untuk itu, mari kita semua  melihat fenomena yang terjadi dan bagaimana untuk menyikapinya, bersamaan dengan itu kita sambut dengan gembira bahwa pendidikan dan kebudayaan telah menjadi satu,” ungkap Benyamin.

Ia mengajak agar seluruh elemen mempersiapkan diri guna menyukseskan pelaksanaan UN 2019 ini. Menurutnya, UN merupakan hal penting yang harus dilaksanakan dalam rangka mengukur capaian belajar peserta didik melalui pemberian tes pada siswa sekolah lanjutan tingkat pertama dan sekolah lanjutan tingkat atas.

“Ujian nasional dilaksanakan sebagai alat untuk mengukur mutu secara nasional guna mendorong peningkatan mutu pendidikan. Hasil UN tentunya digunakan untuk pemetaan mutu pendidikan dan juga untuk seleksi masuk ke jenjang pendidikan yang lebih tinggi,” kata Benyamin.

Benyamin mengatakan bahwa sukses dicapai jika pelaksanaan UN  jauh dari isu kebocoran soal, tingkat indeks integritas ujian nasional, sampai pendistribusian naskah soal yang tepat waktu. Semua itu dapat terjadi karena dukungan pemerintah, masyarakat, dan semua komponen  pendidikan sangat baik. Ia pun tak menyangkal bahwa seringkali  dijumpai berbagai kekurangan antara lain kekurangan amplop dan naskah pada satuan pendidikan. Menurutnya, dengan adanya ujian nasional berbasisi komputer (UNBK)  kesalahan tersebut dapat diminimalisir.

Ia menilai bahwa secara keseluruhan pelaksanaan ujian nasional SMP, SMA, dan SMK selama ini berjalan aman dan tertib. Ia berharap agar ujian nasional tahun 2019 ini  juga dapat berjalan sesuai dengan rencana dan harapan bersama. (LA/RZ)

Post a Comment

0 Comments