Update

6/recent/ticker-posts

Header Ads Widget

UNWIRA KUPANG

Songsong HUT Ke-73 RI, SMPK Citra Bangsa Adakan Permainan Tradisional

Kota Kupang, CakrawalaNTT.com - Menyongsong HUT Ke-73 Republik Indonesia, Guru dan Siswa SMP Kristen Citra Bangsa Kupang ikut berpartisipasi dalam mengadakan permainan tradisional. Dengan konsep Kota Kupang tempo dulu, para siswa terlibat aktif dalam permainan-permainan tradisonal yang sudah mulai ditinggalkan generasi muda.


“Konsep seperti ini pertama kali dibuat di sekolah ini untuk memperkenalkan permainan tradisional kepada anak-anak zaman sekarang,” jelas Benjamin Kadja, S.Pd. selaku ketua panitia, ketika ditemui di sela-sela kegiatan, Selasa (14/8/2018).

Ia menjelaskan, sejak kemarin (13/8/2018) para siswa diliburkan dari Kegiatan Belajar Mengajar(KBM) dan mereka hanya datang untuk mengikuti pelbagai lomba yang diselenggarakan. Benji, demikian ia akrab disapa, mengungkapkan semua siswa dan para guru sangat antusias dan bersemangat mengikuti kegiatan ini. 

“Guru-guru juga ikut lomba makan jagung bose,” kata Benji yang adalah guru mata pelajaran Bahasa Indonesia ini. 

Dia menuturkan bentuk mata acara yang digelar adalah permainan-permainan tradisional seperti lari karung, tali merdeka, bakiak, sikidoka, gala asin, tarik tambang, serta makan jagung bose. 

“Kegiatan ini memiliki nilai sejarah dengan momen Kemerdekaan dan sesuai dengan tema yang diusung pada tahun ini,” jelas Benji. 

Lanjut Benji, saat ini orang cenderung mengadakan lomba yang sifatnya modern dan melupakan permainan-permainan tradisional yang memilliki nilai sejarah. 

Kegiatan ini sudah menjadi agenda tahunan SMP Kristen Citra Bangsa dengan berbagai variasi kegiatan. Tahun ini, panitia fokus untuk mengadakan kegiatan yang sifatnya tradisional agar siswa tidak lupa akan berbagai bentuk dan nilai dari permainan lokal yang memiliki nilai persatuan dan nasionalisme bangsa. 

Sementara itu, berdasarkan siaran pers yang diterima Cakrawala NTT, kegiatan ini dibuka oleh Kepala SMP Citra Bangsa, Jublina Ga, S.Th, M.Pd.K, di bawah tema Kerja Kita Prestasi Bangsa Kopeang Tempo Doloe. Di awal sambutannya, Jublina mengajak seluruh guru, siswa, serta pegawai untuk menyanyikan lagu Indonesia Raya sebagai bentuk persatuan dan nasionalisme. Selain itu, Jublina juga memberikan penguatan kepada seluruh guru dan siswa untuk menjaga kekompakan tim, harmonisasi, dan semangat solidaritas sebagai wujud persatuan Bangsa Indonesia. 

“Kita telah merdeka, tidak ada lagi permusuhan, fitnah, dan hal-hal yang menimbulkan perpecahan di antara kita,” tandas Jublina ketika membuka kegiatan tersebut, Senin (13/8/2018). 

Kegiatan ini telah berlangsung mulai dari tanggal 13 sampai 16 Agustus 2018 dan puncak acara pada tanggal 17 Agustus nanti. (Lenzho/rz)




Post a Comment

0 Comments