Update

6/recent/ticker-posts

Header Ads Widget

UNWIRA KUPANG

SEMINARI HOKENG JUARA SATU FESTIVAL MUSIK KARAWITAN MUDA INDONESIA

Flores Timur, Cakrawala NTT - Mewakili Provinsi Nusa Tenggara Timur, SMAS Seminari San Dominggo Hokeng mampu menunjukkan prestasinya pada ajang Festival Musik Karawitan Muda Indonesia yang diadakan di Cilegon Banten 3-5 Agustus 2017 dengan menyabet juara pertama pada  kategori Penata Musik Terbaik. Ada tiga kategori penilaian pada ajang tersebut yakni penata musik, penyaji dan pemusik. SMAS Seminari San Dominggo yang biasa disebut Sesado, tampil pada hari terakhir 5 Agustus bersama 7 kontingen provinsi lain. 

Kiri - kanan : Fr. Yohan Odel, Rm. Silu, dan Rm. Sandro. 
Sesado memperoleh Piala, Piagam penghargaan dan uang.
Berbagai peralatan musik tradisional NTT berhasil diramu menjadi sebuah musik tradisional yang mampu menampilkan keunikan tradisi. Dan itu didukung dengan pilihan alat musik, juga awak musik muda berbakat sehingga mampu membuat NTT diperhitungkan di mata para pengamat musik tradisional tingkat nasional yang menyaksikan tampilan saat itu. Soal musik, soal panggung bukan perkara baru buat Sesado. Pada akhir tahun 2016 Sesado yang saat itu mewakili Kabupaten Flores Timur berhasil menyabet juara pertama dalam gelaran Festival Budaya Flores Lembata di Lewoleba. Para juri dan pengamat seni nasional turut hadir memberi bobot lebih pada hajatan itu. Di level Nasional Sesado bukan baru. Pada tahun 1996 misalnya, Sesado berhasil mengukir prestasi nasional dalam lomba pidato dengan mendulang medali perak. Dan pada tahun 2010 sesado kembali pada rel-nya mengikuti ajang Olimpiade Science Tingkat Nasional di Medan Sumatera Utara untuk mata pelajaran  Fisika.
Mereka berbangga turut mengukir 
sejarah tentang NTT dan Sesado.
Sesado dengan visi dan misinya mengarahkan siswa untuk membina diri berdasarkan kemampuan yang ada pada dirinya. Siswa bukan hanya belajar supaya berilmu namun mereka juga diarahkan untuk mengasah minat bakatnya sendiri agar hidupnya bermutu. Untuk itu sekolah mengakomodir kelompok-kelompok minat bakat siswa dengan pendamping yang bekerja otodidak. Alokasi waktu untuk itu diberikan, pendamping bekerja dengan level yang baik diperhatikan. Dengan sendirinya minat bakat siswa terasah, dan terdongkrak. Semua jenis perlombaan merupakan kesempatan baik di mana siswa  boleh mengukur tingkatan minat bakatnya pada level perlombaan tertentu. Sekolah mendukung pengembangan minat bakat apalagi ajang perlombaan. Dukungan itu bermaksud agar potensi diri siswa teraktualisasi. Pihak sekolah berharap dengan berkembangnya bakat minat siswa berkembang pula kemampuan belajarnya. Dengan perlombaan kecerdasan emosional juga terasah. Hal mana dapat membantu siswa meraih sukses dalam kehidupannya ke depan.

Dengan keberhasilannya menyabet kejuaraan Nasional bidang seni musik tersebut, Sesado memperbanyak tropi yang membanggakan di bidang seni, selain tropi olahraga dan tropi prestasi bidang akademik yang sudah banyak di lemarinya. (RD. Alfons Wungubelen, Pr.)
Siswa bersemangat dengan tampilan kostum tradisi NTT.

Post a Comment

0 Comments