Da Cruz Salu bersama masyarakat petani di Oecusse |
TTU,
Cakrawala NTT - Oecusse ibukota distric Ambeno Negara
Demokratic Timor Leste berbatasan langsung dengan Kabupaten Timor Tengah Utara,
Provinsi Nusa Tenggara Timur Tengah digadang menjadi kota
model awal pembangunan. Pemerintah pusat menitik beratkan arah
pembangunan di Oecusse guna menuntaskan
berbagai program pembangunan secara umum. Pendidikan, pertanian, dan kesehatan
menjadi skala prioritas disusul
program-program pembangunan lainnya. Menjadikan Oecusse “Eno Naek - Neso
Naek” (Garda Terdepan, red.) dan contoh pembangunan awal, Menteri Muda Urusan
Pembangunan Pertanian dan Pedesaan Regio, Da Cruz Salu bertekat bekerja secara
maksimal melibatkan semua element.
Kepada Cakrawala NTT, Senin (15/5) pagi di Kefamenanu, Da Cruz Salu
mengatakan bahwa Oecusse dalam sejarah Timor di kenal sebagai kota awal
masuknya Agama Katholik Roma sekaligus Ibukota
Timor Leste. Beralasan jika Oecusse menjadi model pembangunan untuk distric
lain dalam bingkai NDTL. Infrastruktur pembangunan fisik dan non fisik pascakemerdekaan
secara bertahap terus aktif. Meningkatkan kualitas sarana dan prasarana
pendidikan sebagai peletak dasar pendidikan, program pendidikan Magister, dan
tenaga ahli medis serta penguatan pembangunan ekonomi masyarakat pedesaan melalui
pembangunan infrastruktur non fisik
sebagai investasi nasional Timor Leste.
Da Cruz Salu memegang majalah (kaos putih, kedua dari kanan) |
“Iya, saat ini kita tengah
membangun di berbagai bidang. Pendidikan, pertanian dan kesehatan adalah program unggulan dan merupakan investasi Negara. Pembangunan fisik seperti
jembatan, jalan raya, dan bandar udara sama halnya dalam proses pengerjaan. Oecusse
harus menjadi model awal pembangunan
Timor Leste dan bukan hanya sebagai sebuah sejarah. Program pembangunannya
bertahap baik jangka pendek maupun
jangka panjang. Pemerintah menginginkan peningkatan kualitas sumber daya
manusia yang handal serta penataan kota yang excellent. Sumber daya alam Oecusse menjanjikan. Masyarakat kita gerakkan
terus bekerja. Pemerintah menyiapkan sarana pendukung. Kondisi masyarakat saat
ini relative membaik soal sandang, pangan,
maupun perumahan,” ungkap Da Cruz Salu didampingi
salah satu saudaranya Nico Salu.
Bersama sang tulang rusuk,
Titi dan dua putrinya Lucilene Risagia Sequiera Salu dan Tigia Salu, Magister Studi Pembangunan jebolan salah
satu Perguruan Tinggi di Selandia Baru ini berbicara banyak soal pembangunan di
Kabupaten Ambeno yang sementara berproses. Da Cruz Salu transit sebentar di
Kefamenanu usai melakukan kunjungan kekeluargaan di Kota Kupang bersama keluarga.
Alumnus SMA St. Yosef
Dili akrab disapa Pak Regio menambahkan, saat ini pemerintah Distric Ambeno mengidentifikasi 5 zona potensi
unggulan untuk meningkatkan pembangunan sesuai rencana tata ruang dan kota. Potensi-potensi
unggulan akan ditingkatkan dan didesaign bertaraf internasional. Da Cruz Salu sempat bertatap
muka dengan Domi Sonbai anggota DPRD II TTU dan Robert Tannur pengusaha di
Kefamenanu di Hotel Livero sebelum melanjutkan perjalanan pulang ke
Oecusse-Timor Leste. (Gervas)
0 Comments