Kepala
SMAN 1 Kupang Barat, Hendrikus M. Buan, S.Pd saat
panen perdana ubi ungu (selasa, 25/10/16)
|
Oelamasi, Cakrawala NTT
Pemerintah
Kabupaten Kupang di bawah kepemimpinan Ayub Titu Eki telah meluncurkan program 3K yang patut dikembangkan di
lingkungan sekolah antara lain; Kebun sekolah, Kantin Sekolah dan Koperasi
sekolah. SMA Negeri 1 Kupang Barat sebagai salah satu sekolah di Kabupaten
Kupang memandang program ini sangat penting dan patut diimplementasikan sebagai bentuk pengembangan
diri peserta didik untuk mencintai sekolah dan lingkungannya sebagai kawasan wiyata mandala.
Berkaitan
dengan program kebun sekolah, SMA Negeri 1 Kupang Barat telah mengembangkan
budi daya ubi ungu sejak Juni 2016. Saat
itu, kegiatan tersebut bertepatan dengan kegiatan perkemahan Pramuka yang
didampingi oleh Alex Lasi, S.Pd selaku kakak pembina. Hingga saat ini telah dikembangkan 750 pohon
siap panen dan sebagiannya pada Selasa,
25 Oktober 2016 telah dinikmati hasilnya pada panen perdana. Hingga saa
ini tersedia 600 bibit ubi ungu yang
telah dikemas dalam polibag dan siap untuk dipasarkan.
Kepala sekolah,
Hendrikus M. Buan didampingi para guru dan disaksikan ratusan peserta didik,
secara simbolis memanen ubi ungu hasil kerja para siswa. Di hadapan para guru
dan siswa beliau menjelaskan bahwa ubi ungu yang dipanen perdana tersebut merupakan
wujud dari kerja sama dan sama-sama kerja, baik antar guru maupun antara siswa
untuk mensukseskan program 3K yang diturunkan
pemerintah Kabupaten Kupang. “Program
ini (3K) adalah salah satu program
unggulan bupati Titu Eki yang meliputi Kebun Sekolah, Kantin Sekolah, dan
Koperasi Sekolah. Hasil dari kebun sekolah hari ini dapat kita nikmati dan
semuanya adalah buah dari kerja sama antara guru dengan guru, guru dengan siswa, maupun antar siswa,” ungkapnya penuh rasa
bangga.
Menurut
Hendrikus, program 3K yang diluncurkan pemerintah Kabupaten Kupang ini sesungguhnya
tidak sulit untuk dilaksanakan oleh sekolah. Ada nilai tambah dalam pengembangan
karakter siswa dari aspek ekonomi dan pemanfaatan potensi yang ada di
lingkungan sekolah. Program kebun sekolah dan hasil yang diperoleh memberi
pengalaman baru kepada siswa bahwa mereka tidak hanya belajar ilmu secara
teoritis, tetapi juga bisa menerapkan ilmu itu di lingkungan tempat tinggal
masing-masing. Selain itu, siswa juga dapat mengaktualisasikan mata pelajaran
prakarya yang dipelajari dan menerapkan semangat kewirausahaan.
Pria alumnus
FKIP Undana ini mengaharapkan agar panen ubi ungu hasil kebun sekolah dapat
merangsang dan memotivasi sekolah-sekolah lain di Kabupaten Kupang untuk
menerapkan program 3K, sehingga program
yang sangat baik dan mendidik ini dapat
berjalan secara menyeluruh di Kabupaten Kupang. Menyinggung tentang Kantin dan
Koperasi sekolah, ia menjelaskan bahwa kantin sekolah yang ada tinggal dibenahi dan ditingkatkan
kualitas pelayanannya, sedangkan koperasi sekolah jika aral tidak melintang, ia
memastikan akan diluncurkan pada tanggal 19 November 2016, bersamaan dengan
Bazar Kewirausahaan. (Amatus Bhela_Guru SMAN 1 Kupang Barat)
Hendrikus
M. Buan, S.Pd didampingi Alex Lasi dan siswa
menunjukkan hasil panen perdana ubi ungu (selasa/25/10/16)
|
0 Comments