SMPN 1 Borong Adakan Seminar
Borong, Cakrawala NTT
Bertepatan dengan Hari Pahlawan yang
jatuh setiap tanggal 10 November, Keluarga besar SMPN 1 Borong merayakan
syukuran emas dan HUT ke-53 di halaman sekolah
SMPN 1 Borong. Peringatan hari pahlawan dan syukuran ulang tahun ini dirayakan
dengan melakukan seminar sehari. Para siswa, guru, undangan dan alumni hadir
dalam kegiatan yang dilaksanakan pada Kamis (10/11/2016) ini. Alumni yang hadir
diantaranya Bupati Manggarai Timur Drs. Yoseph Tote, Hironimus Nawang, Boni
Sae, Erna Mena Niman, Matias Mingga. Gaspar Nangga, dan Yoseph Durahi selaku
Sekretaris Dinas PPO Kabupaten Manggarai Timur.
Yoseph Tote dalam sambutanya
mengatakan, perjalanan SMPN 1 Borong hingga usianya yang ke 53 tak lepas dari
campur tangan Tuhan. Karena itu ia mengajak segenap elemen sekolah untuk
bersyukur atas peristiwa yang dirayakan pada hari itu.
Dalam seminar, Yoseph Tote yang
membawakan materi tentang pendidikan yang lebih mengarah pada
pengembangan karakter, mengatakan, pendidikan karakter sangat penting dalam
sistem pendidikan demi menghasilkan generasi yang mampu berpikir dan bertindak
dalam kehidupan bersama yang lebih baik. Secara khusus ia mengatakan akan
berupaya mewujudkan masyarakat Manggarai Timur yang sejahtera, cerdas, sehat,
dan ramah terhadap lingkungan (green
partisipan). Pelaksanaan ide itu tetap dalam koridor hukum yang
dikolaborasikan dengan budaya lokal. Sementara itu, Erna Mene Niman hadir
dengan materi tentang Perubahan Pradigma Pendidikan dalam Meningkatkan Mutu Pendidikan.
Kepala SMPN 1 Borong, Menggot
Yuvensius, dalam sambutannya menjelaskan tentang sejarah SMPN 1 Borong. Ia mengatakan,
pada tahun 1963, Yayasan Pancasila Mukun yang diketahui oleh Pastor Vojenciack,
SVD, sebagai Pastor Paroki Mukun, bersama pengurus yayasan memutuskan untuk
memindahkan SMP Sawasta Mukun ke Borong dengan nama SMP Swasta Pancasila Mukun
di Borong. Sejak tanggal 11 November 1963, kegiatan belajar mengajar di SMP Pancasila Mukun di Borong mulai dijalankan.
Dalam perjalanan, nama SMP Pancasila Mukun
di Borong disebut SMP Swasta Pancasila Borong. Seiring dengan jalanya waktu,
Yayasan Pancasila Borong mengalami krisis keuangan yang menganggu operasional
sekolah termasuk urusan membayar gaji guru. Selanjutanya Menggot menjelaskan
dalam penataan yang dilakukan oleh Pemerintah Daerah maka kemudian sekolah ini
dialihkan menjadi sekolah negeri dengan nama SMP Negeri 1 Borong sampai
sekarang. (Mulia Donan)
0 Comments