HUT
XXXIII SMPN 1 Kupang Tengah
Oelamasi,
Cakrawala NTT
Pagi yang cerah 07/11/2016, dengan siraman sang fajar
dari ufuk timur, tepatnya di Jln. Timor Raya km.18 Kabupaten Kupang. SMPN 1
Kupang Tengah, sekolah yang telah berusia 33 tahun ini masih saja berdiri
kokoh. Pantauan MPC-NTT mulai pukul 08.30 Wita, dari arah dalam ratusan siswa
telah memenuhi tenda acara, sambil menunggu para undangan yang telah diundang
oleh pihak sekolah, para guru dan kepala sekolah pun mulai berbaris sambil
berjabatangan dengan undangan yang mulai berdatangan. Raut wajah kemerahan
kepala sekolah Leno Elviani H. Kleing, S.Pd. terlihat oleh MPC
NTT karena seharusnya acara dimulai pada pukul 09.00 Wita
pihak Dinas Pendidikan Kabupaten Kupang belum juga tiba, sedangkan para
rohaniawan, pemerintah desa, komite, dan orang tua sudah memadati tenda acara. Tepat pukul
10.00Wita sambil berkoordinasi dengan panitia, kepala sekolah memutuskan untuk segera
dimulainya
acara. MC yang memandu acara pun memandu dengan brilian.
“Para rohaniawan, pemerintah desa, kepolisian dan komite
diberi cindera mata sebagai ungkapan terimakasih karena telah mendukung kami
selama ini,” kata Leno.
Diiringi Drum band dan penari dari siswa, para undangan diarahkan untuk menuju ke
depan sekolah untuk meresmikan sebuah ruangan yang telah
disediakan komite untuk para satpam. Leno menambahkan, ia sangat mengapresiasi peranan komite karena
telah
mengadakan ruang untuk
satpam. Sedangkan ketua komite sekaligus anggota DPRD
Kab.Kupang,
Adhy Koroh kepada MPC NTT mengajak seluruh pihak untuk lebih
merefleksikan perjalanan sekolah selama 33 tahun ini.
“Kiranya semua yang ada di
SMPN perlu untuk merefleksikan diri dalam puncak HUT ke-33 ini. Apa yang sudah kita buat
dan apa yang nantinya akan kita buat untuk masa depan sekolah ke arah yang lebih baik
lagi. Jangan acara Ultah ini kita maknai hanya sebagai momen berforia tapi
kita maknai lebih sebagai momentum untuk berbenah ke depan, saya selaku ketua
komite bertekad agar ke depan SMPN 1 Kupang Tengah menjadi terdepan di Kabupaten Kupang yang kita cintai
dan banggakan ini,” ungkap Koroh. (Yupiter Loinati)
0 Comments