Update

6/recent/ticker-posts

Header Ads Widget

UNWIRA KUPANG

BUPATI TTS, EPY TAHUN: DI UJUNG PENA ADA EMAS


TTS, CAKRAWALANTT.COM – Bupati Timor Tengah Selatan (TTS), Egusem Piether Tahun, M.T., M.M.,  menuturkan, di ujung pena seorang penulis ada emas. Hal tersebut diungkapkannya saat  membuka  kegiatan Workshop Penulisan Karya Tulis Ilmiah (KTI) bagi guru dan Jurnalistik bagi siswa di Aula SMP Negeri 3 Soe, Kamis (18/7/2019). Menurutnya, menulis di zaman sekarang merupakan suatu tuntutan dan kebutuhan. Dulu, tuturnya, kata orang bahwa di ujung pena ada emas,  karena orang bisa menulis baru orang tahu bahwa dunia ini luas, orang bisa membaca baru tahu dunia ini luas, dengan membaca  kita akan tahu banyak, ketika orang tahu banyak, orang tahu bahwa dunia ini luas.

“Adik-adik dapat mengetahui bahwa dunia luas itu karena  melalui membaca dan tulisan yang dibaca itu ada orang yang menulis, bukan tidak ada orang yang menulis. Oleh karena itu inilah yang menjadi mata rantai di dunia pendidikan ini untuk menggenjot banyak orang menulis, semakin banyak menulis, maka nalar kita semakin tajam, karena semakin banyak orang menulis semakin tertantang, karena banyak yang ia tidak tahu. Karena dengan menulis dapat mendorong cakrawala berpikir kita untuk lebih banyak membaca,” tegasnya.

Di hadapan peserta Workshop, Bupati Epy juga mengungkapkan dukungannya terhadap langkah Dinas Pendidikan dan Kebudayaan TTS yang ingin mendeklarasikan Kabupaten TTS  sebagai Kabupaten Literasi  di NTT. Menurutnya, jika suatu saat Kabupaten TTS ini di deklarasikan sebagai Kabupaten Literasi maka akan mendorong lebih banyak guru dan siswa untuk menulis. Untuk itu dirinya mendorong Dinas Pendidikan dan Kebudayaan agar terus memfasilitasi kegiatan literasi di Kabupaten TTS dalam kerja sama dengan Media Pendidikan Cakrawala NTT.

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten TTS, Seperius Edison Sipa, M.Si., dalam sambutannya menuturkan, dalam rangka mendukung Permendikbud terkait dengan Gerakan Literasi Sekolah (GLS) yang diawalai dengan wajib membaca 15 menit sebelum proses KBM, pada Hari Guru Nasional (HGN) dan hari ulang tahun PGRI Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten TTS telah mencanangkan gerakan membaca 2 jam sehari.

“Untuk mewujudkan mimpi  itu maka berbagai langkah dan strategi yang ditempuh melalui koordinasi dinas dengan stakeholders terkait seperti Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS) dan semua komponen kepala sekolah dan guru-guru se-Kabupaten TTS untuk mewujudkan kabupaten TTS sebagai Kabupaten Literasi. Dengan kehadiran dari Bapak Bupati ini sangat mendukung program kami di bidang pendidikan. Semua guru di Kabupaten TTS akan mendapat bimtek terkait penulisan karya ilmiah dan juga semua peserta didik untuk memotivasi mereka terkait  dengan menulis,” jelasnya.

Sementara itu Ketua Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS) SMP/MTs Kabupaten TTS, Edison Boimau, S.Pd., menyampaikan terima kasih atas dukungan dari pemerintah daerah Kabupaten TTS yang terhadap kegiatan Workshop Penulisan Karya Tulis Ilmiah (KTI) bagi guru dan Jurnalistik bagi para peserta didik. Kegiatan yang digelar bersama media Pendidikan Cakrawala NTT tersebut merupakan tindak lanjut dari kegiatan sebelumnya yang melibatkan puluhan kepala sekolah, pengawas, dan guru pada bulan Juni lalu. Kegiatan serupa akan berlanjut terus melalui 24 kelompok MGMP yang ada di wilayah TTS. (lenzho/red) 

Post a Comment

0 Comments