Update

6/recent/ticker-posts

Header Ads Widget

UNWIRA KUPANG

SMPN 1 DAN SMP TERBUKA AMANUBAN SELATAN GELAR UNBK PERDANA



TTS, CAKRAWALANTT.COM – Tahun ini untuk pertama kalinya SMPN 1 dan SMP Terbuka Amanuban Selatan, Kabupaten TTS, mengikuti Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK). Sekalipun demikian, Kepala SMPN 1  Amanuban Selatan, Benyamin Solle, S.Pd., M.Pd., meyakini bahwa anak didiknya mampu bersaing dengan siswa di sekolah lain.

Kepada media ini Rabu, (24/4/2019), Benyamin Solle yang juga Kepala SMP Terbuka Amanuban Selatan, mengatakan bahwa dalam rangka menghadapi UNBK, pihaknya telah melewati berbagai tahapan di antaranya tahap persiapan, dimulai dari pengenalan perangkat komputer pada peserta didik, sejak September 2018 hingga bulan Maret 2019. Selain itu juga  diadakan les tambahan mata pelajaran USBN maupun UN, diikuti tahapan simulasi dua kali dan juga gladi bersih bagi peserta didik.

“Berdasarkan hasil simulasi dan pantauan internal sekolah bahwa pada tahun ini SMPN 1 Amanuban Selatan dan SMP Terbuka Amanuban Selatan bisa menyelenggerakan UNBK, tentunya dari tahap persiapan hingga hari ini tahap pelaksanaan ada kendala secara teknis yang dihadapi namun dapat teratasi dengan baik,” tuturnya.

Ketua Panitia UNBK, Simson Liunesi, mengatakan bahwa jumah peserta yang mengikuti ujian di SMP Negeri 1 Amanuban Selatan sebanyak 176 orang, yang terbagi  dalam dalam tiga sesi dengan dua ruangan yang digunakan dalam UNBK tersebut. Sementara siswa-siswi  SMP Terbuka Amanuban Selatan berjumlah 57 orang  yang dibagi dalam dua sesi. Para siswa SMP Terbuka melaksanakan UNBK  di SMA Negeri  1 Amanuban Selatan.

Sementara itu tim proktor, Nahum Lopo dan Jeidit E.M Benu, menjelaskan bahwa di hari pertama pelaksanaan UNBK khususnya di ruang II, sempat terjadi kendala  pada sesi pertama. Akhirnya di ruang  II pelaksanaan UNBK sempat tertunda hingga satu jam tetapi dapat teratasi maka pelaksanaan ujian pun dapat berlangsung. Tim proktor juga berharap agar ke depan para proktor juga bisa mendapatkan pelatihan teknis terkait dengan pelaksanaan UNBK  agar kedepan tidak terjadi hal-hal yang tidak diingankan. Terkait fasilitas UNBK, tim proktor mengakui masih terdapat kekurangan 40 unit komputer. Diharapkan agar sekolah segera memperoleh bantuan sehingga pada tahun mendatang pelaksanaan UNBK dapat berjalan lebih baik lagi. (Lenzo)




Post a Comment

0 Comments