Update

6/recent/ticker-posts

Header Ads Widget

UNWIRA KUPANG

KELUARGA MAHASISWA PEMUDA LEWOULUN LANTIK KETUA DAN BADAN PENGURUS BARU

Kota Kupang, CAKRAWALANTT.COM - Keluarga Mahasiswa Pemuda Lewoulun (KAMEN) Kupang menyelenggarakan pelantikan ketua dan badan pengurus periode 2019-2020, Sabtu (13/4/2019). Acara bertema Mengoptimalisasi Peran Kader dalam Menjaga Eksistensi Organisasi ini digelar di Sekretariat KAMEN, Jalan AKL, Liliba, Kota Kupang.



Pada acara pelantikan, Ketua Umum terpilih, Ruslan M.S. Lamahoda dilantik secara resmi oleh Burhanudin Gesi menggantikan Ketua Umum Demisioner, Isodorus David Duli Balawala. Selain itu, dilantik pula Sekretaris Umum Kostantina B. Lbelen, Bendahara Umum Hadiah Pereto, dan ketua bersama wakil ketua dari enam bidang.

Kepada CAKRAWALANTT.COM,  Ruslan menjelaskan keberadaan organisasi KAMEN Kupang. Organisasi ini merupakan himpunan dari mahasiswa-mahasiswi di Kota Kupang yang berasal dari lima desa rumpun Lewoulun yakni Dulitukan, Tagawiti, Beutaran, Palilolon, dan Kolipadan. Kelima desa tersebut terletak di Kecamatan Ile Ape, Lembata.

Lanjutnya, karena keterikatan Organisasi KAMEN dengan Lewoulun, kegiatan-kegiatan yang dilakukan berpusat pada lima desa tersebut.  Pada pendeklarasian organisasi yang diadakan di desa induk yakni Desa Dulitukan, KAMEN Kupang mengadakan seminar dengan menyajikan beberapa materi. Selain itu, diadakan pula kegiatan pelatihan administrasi dan IT bagi perangkat desa dari lima desa Lewoulun.


“Saya saat itu sebagai ketua koordinator kegiatan. Kami adakan seminar dengan beberapa materi yang disajikan. Kami juga mengadakan pelatihan administrasi. Sebagai mahasiswa sesuai dengan kompetensi yang dimiliki, kami membantu aparat pemerintah desa dalam hal administrasi, apa yang kami tahu berusaha kami bagikan. Beberapa anggota yang memiliki kemampuan IT, menggunakan kemampuan mereka tersebut guna memberikan pelatihan komputer,” jelas Ruslan.

Lanjut Ruslan, KAMEN Kupang  mengadakan pula kerja bakti bersama serta perlombaan bola voli antardesa.  Semua yang dilakukan adalah kegiatan positif yang menyasar pada perubahan di daerah.

“Selain menyasar pada perubahan daerah, kami mengadakan kegiatan tersebut untuk memperkenalkan Organisasi KAMEN Kupang sebagai wadah yang di dalamnya terdapat mahasiswa asal Lewoulun yang selalu berusaha memberikan yang terbaik bagi perkembangan daerah kami,” jelas Ruslan. 

Ruslan menjelaskan pula bahwa Organisasi KAMEN Kupang ini juga merupakan organisasi yang selalu terbuka terhadap berbagai Organisasi Kemasyarakatan Pemuda (OKP). Karena itu, KAMEN Kupang akan selalu membangun kerjasama yang baik dengan berbagai OKP. Ia berharap agar semua isu yang ada di daerah khususnya Lembata dapat direspon dan dijawab melalui kegiatan positif bersama antarorganisasi kedaerahan Lembata.

Kepada Pemerintah Lembata khususnya pemerintah desa rumpun Lewoulun, Ruslan berharap agar para kepala desa lebih membuka diri dalam menjalin kerjasama dengan KAMEN Kupang.

“Saya berharap agar para kepala desa di lima desa tersebut untuk lebih membuka diri lagi. Ini terutama saat kami mengadakan pekan pengabdian masyarakat sehingga kegiatan yang hendak dikolaborasikan bersama pemerintah desa dapat terealisasi,” harap Ruslan.

Ruslan pun berharap adanya dukungan penuh dari semua pihak terhadap setiap program kerja organisasi ke depan.

“Kami berharap bahwa dapat memperoleh dukungan penuh dari para anggota, para pembina, dan masyarakat yang ada di Lewoulun sehingga semua program kerja ke depan dapat berjalan dengan baik,” ungkap Ruslan.

Sementara itu, salah satu pembina organisasi, Yohanes Payong Lamabelawa kepada media menjelaskan bahwa para mahasiswa yang tergabung dalam organisasi ini berasal dari Lewoulun. Lewoulun sendiri dalam ungkapan daerahnya diringkas dalam satu syair yang berbunyi Lewoulun Dulitukan, Tanatukan Palilolon, Tanarusa Beutaran, Tanawoka Tagawiti, Tanaekan  Kolipadan.



Yohanes menegaskan bahwa KAMEN Kupang bukanlah organisasi saingan bagi OKP Lembata lainnya.

“Ini bukan organisasi yang dibentuk sebagai persaingan dengan berbagai OKP Lembata lainnya yang ada di Kupang. Kami melihat ini adalah satu wadah kedaerahan yang punya misi dan orientasi yang sama yakni membangun kampung halaman,” tegas Yohanes.

Menurut Yohanes, antusias para anggota sangat luar biasa yang mana hingga sekarang jumlah keanggotaan dari pendataan mencapai angka 89. Keaktifan juga tergolong tinggi dan temasuk baik karena dari 89 yang benar-benar aktif sekitar 60 anggota dilihat dari perkembangan terakhir.

Melalui organisasi ini, lanjut Yohanes, pikiran dan orientasi mereka terhadap Lewotana (Kampung asal) lebih terarah pada pembangunan daerah.  Isu-isu mengenai permasalahan yang ada di Lembata mengenai berbagai hal coba untuk dilihat dari kacamata sebagai mahasiswa. Dari sini mereka dapat berbenah diri masing-masing sehingga kelak dapat membawa daerah ke arah yang lebih baik lagi.

Menurut Yohanes, organisasi ini menjadi kesempatan yang baik bagi para anggota untuk lebih mengembangkan kemampuan diri sesuai dengan apa yang mereka dapatkan di kampus masing-masing.

“Yang terpenting lagi buat mereka adalah bagaimana mereka bisa mengisi kesempatan yang ada ini lewat prestasi-prestasi kerja mereka. Karena kita lihat bahwa banyak orang memiliki kemampuan tapi karena kemampuan itu tak bisa dihimpun dalam satu organisasi maka bisa jadi mubasir,” kata Yohanes.

Yohanes menyatakan bahwa walaupun OKP ini tergolong muda dan dalam lingkup yang kecil, ia yakin, dengan pendampingan dan pengarahan yang ada dapat memberikan kontribusi bagi perkembangan para anggota. Ia berharap agar para anggota lebih mengarahkan diri pada prestasi dan bukan menciptakan sensasi semata.

“Dengan adanya perkembangan yang ada di Kota Kupang serta persaingan dan pergaulan yang luar biasa ini, kami berharap mereka mampu menempatkan diri mereka serta mengarah diri lebih pada prestasi dan bukan menciptakan sensasi,” terang Yohanes.



Ia berharap agar para pengurus baru KAMEN Kupang mampu menjaga komitmen dan kepercayaan yang diberikan dengan menuntaskan program kerja organisasi dan tanpa mengabaikan orientasi kuliah.

“Kami berharap agar para pengurus betul-betul menjaga komitmen dan kepercayaan yang telah diberikan. Proses dalam organisasi ini hendaknya bisa dijalani sampai tuntas sesuai dengan program kerja yang direncanakan dan perkuliahan mereka betul-betul jalan dengan me-manage waktu secara baik,” harap Yohanes.

Elfridus Leirua Rivani Sebleku, Ketua Umum Asosiasi Mahasiswa Lembata (AML) mewakili OKP, mengungkapkan apresiasi atas pelantikan kepengurusan baru KAMEN Kupang periode 2019/2020.

AML berharap agar KAMEN Kupang semakin maju dan berkembang serta mampu melahirkan pemimpin-pemimpin masa depan.

“Semoga  KAMEN tetap menjadi organisasi yang terus mempertahankan eksistensinya, tetap melahirkan, merawat, membina kader-kader generasi muda Lewotana Lembata secara khususnya dan Indonesia pada umumnya hingga kelak dapat menjadi pemimpin-pemimpin  masa depan,”  ungkap Rivan Sebleku.

AML pun berharap agar KAMEN terus membuka ruang dan menjalin relasi bersama OKP lainnya. AML mengajak KAMEN bergandengan tangan untuk membentuk kekuatan bersama guna membangun daerah khususnya Kabupaten Lembata. (RZ)

Post a Comment

0 Comments