TKN Borong: Kreativitas Anak hingga Literasi Usia Dini

Manggarai Timur, CakrawalaNTT.com - Pendidikan literasi itu penting. Pendidikan literasi dasar seharusnya sudah ditanamkan sejak dini bagi siswa-siswi SMA, SMP, hingga TK. Pada era Milenial saat ini, pendidikan literasi bagi anak sejak dini, gencar dilakukan oleh pemerintah, lembaga pendidikan, ataupun komunitas peduli pendidikan. Tujuannya terarah pada generasi emas yang tidak hanya cerdas dalam bidang akademik namun juga memiliki kecakapan pola pikir yang kritis serta berwawasan luas. Oleh karena itu,  sejak usia dini anak-anak mesti dibiasakan untuk membaca dan menulis.

“Literasi itu penting.  Anak-anak semestinya sejak dini sudah dibiasakan untuk membaca dan juga menulis. Dengan membaca dan menulis anak-anak bisa melatih kemampuan dasar yang dimilikinya. Untuk membaca-menulis, anak-anak perlu menggunakan alat bantu atau instrumen apalagi bagi anak-anak pendidikan formal. Seperti PAUD dan TK sudah ditanamkan kebiasaan membaca buku, cerita bergambar, dan buku dongeng secara rutin sehingga anak-anakmulai mengenal dunia literasi,” ungkap Ino Sengkang formator Media Pendidikan Cakrawala NTT wilayah VII Manggarai Raya ketika memperkenalkan Literasi kepada siswa-siswi TKN Borong.

“Perlu memperkenalkan Literasi, baca-tulis bagi anak-anak. Saya merasa bangga sekali melihat kreativitas anak-anak TKN Borong. Ada berbagai jenis gambar beraneka warna, tulisan, kreativitas di dinding-dinding kelas. Masuk di TKN Borong, berjumpa siswa-siswi yang sopan itu menyenangkan,”ungkap Ino. 

Taman Kanak-kanak Negeri Borong, Kabupaten Manggarai Timur memiliki visi-misi sekolah menghasilkan generasi muda yang beriman, berakhlak mulia, dan berwawasan luas, maka pada awal tahun ini TKN Borong mulai memperkenalkan Literasi bagi siswa-siswi, Rabu, (9/01/2019).

Kepala TKN Borong, Bergita Disna S.Pd. mengungkapkan rasa bangga terhadap kemampuan yang dimiliki oleh anak-anak.

“Anak-Anak di sini berjumlah 70 orang sedangkan guru berjumlah lima ditambah dua pegawai.  Semuanya bekerja dengan tulus dan penuh tanggung jawab. Saya sebagai kepala sekolah merasa bangga karena kemampuan yang dimiliki oleh siswa-siswi di sini luar biasa. Mereka mampu berkreasi baik seni seperti menyanyi dan menggambar. Mereka sangat disiplin,” ujarnya.

Bergita Disna menambahkan, selain kegiatan-kegiatan indoor siswa-siswi sering mengikuti kegiatan outdoor. Seperti pentas seni tari dan musik, menanggung koor di Gereja pada hari Minggu, ikut ambil bagian dalam kegiatan drumband dan juga  mengisi acara di Radio daerah Kab. Manggarai Timur.

Bersama guru-guru dan orang tua murid, anak-anak juga diajarkan tentang pertanian, khususnya kegiatan tanam-menanam seperti menanam sayur-sayuran dan jagung serta berbagai jenis tanaman lainya.

“Ini tomat hasil kerja dari siswa-siswi,” katanya seraya menunjuk tanaman tomat yg berbuah lebat di belakang gedung sekolah.

“Mereka sendiri yang menanam sayur-sayuran dan ketika panen tiba bersama guru-guru dan siswa kami masak untuk makan bersama. Pada saat makan bersama barulah kami menjelaskan pentingnya makan sayur bagi kesehatan tubuh. Dengan demikian mereka juga dibiasakan untùk makan sayur,” jelasnya.

Ia berharap agar Lembaga Pendidikan TKN Borong tetap maju dan dikenal hingga tingkat nasional. Anak-anak diharapkan agar semakin kreatif dan para guru terus berinovasi, sabar, dan juga tetap semangat dalam membina, mendidik, dan mengarahkan siswa-siswi untuk semakin giat belajar hingga mencapai cita-cita kelak.

Bergita Disna menyatakan bahwa pihak sekolah sangat terbuka untuk bekerja sama dengan pihak luar. Sekolah melihat bahwa begitu banyak potensi yang dimiliki siswa-siswi yang ingin dikembangkan secara maksimal. Pihaknya sangat terbuka untuk saling belajar dan berbagi antarlembaga dari tingkat kabupaten hingga tingkat nasional.

Ia pun turut mengungkapkan rasa bahagianya saat mendapat kunjungan dari Media Pendidikan Cakrawala NTT.

“Hari ini kami sangat bahagia karena dikunjungi Cakrawala NTT. Dengan kunjunga ini, kita bisa saling berbagi informasi tentang pentingnya Literasi untuk diperkenalkan sejak dini kepada siswa-siswi TK. Kami guru-guru ke depannya siap berkolaborasi dengan Cakrawala NTT untuk pendampingan menulis karya ilmiah,” ungkap Bergita.

Theresia Aquarini S.Pd, guru kelas kelompok B'3 mengaku bahwa setiap anak memiliki karakter yang berbeda. Dari pengalamannya selama menjadi guru di tempat ini, sejak sekolah didirikan, anak-anak punya potensi dan kreativitas yang luar biasa.

“Anak-anak ketika diarahkan dan dibimbing dengan baik mereka sangat cerdas dan aktif di kelas.  Saya dan teman-teman guru yang lain mengajar dan mendidik anak-anak dengan penuh kelembutan. Setiap anak memiliki karakter yang berbeda. Saya berharap anak-anak bisa membawa pengalaman mereka ke jenjang pendidikan selanjutnya sehingga bisa menjadi anak yang cerdas,” jelas Theresia.

Sorak sorai, senyuman polos terpancar dari wajah siswa-siswi TKN Borong. Mereka sangat aktif, santun, dan penuh semangat. Berbagai jenis hasil kreativitas gambar dan mewarnai terpajang rapi di ruangan kelas. Iklim sekolah yang sejuk, bunga-bunga indah bermekaran, taman bermain yang rapi sangat menunjang proses belajar-mengajar. (IS/rz)