Update

6/recent/ticker-posts

Header Ads Widget

UNWIRA KUPANG

Rektor Universitas Muhammadiyah Kupang Lantik Tiga Pejabat Wakil Rektor

Kota Kupang, CakrawalaNTT.com - Bertempat di Aula Serba Guna Universitas Muhammadiyah Kupang, Rektor UMK, Dr. Zainur Wulla, M.Si. melantik tiga pejabat Wakil Rektor UMK masa jabatan 2018—2022, Sabtu (8/9/2018)

Ketiga pejabat yang dilantik yaitu Abdul Majid, S.Pi., M.M. sebagai Wakil Rektor I bidang akademik serta Al Islam dan kemuhammadiyahan; Dr.Baco Tang, S.Sos., M.Si. sebagai Wakil Rektor II bidang administrasi umum dan keuangan; dan Ir. Syamsul Bahri, M.M, sebagai Wakil Rektor III bidang kemahasiswaan, alumni dan kerja sama. 

Dr. Zainur Wula, M.Si.  dalam sambutannya mengajak hadirin untuk mengucap syukur kepada Allah SWT

“Marilah kita bersyukur pada Allah SWT karena atas tuntunan dan berkat-Nya pada pagi  hari ini kita dapat hadir pada ruangan ini dalam rangka menghadiri dan menyaksikan acara pelantikan dan serah terima jabatan dalam sebuah organisasi, berhubungan dengan manusia dan kemanusiaan serta tanggung jawab moral soial yang  terdalam, oleh karena itu adalah amanat, maka lakukan amanah yang diberikan itu dengan sebaik-baiknya,  penuh keikhlasan sesuai dengan ketentuan peraturan perguruan tingggi umumnya dan peraturan pendidikan tinggi muhammadiyah  khususnya,” kata Zainur. 

Zainur mengatakan bahwa tantangan PT dan PTM di masa sekarang dan yang akan datang semakin berat baik dalam pengembangan institusi, regulasi maupun daya saing. Oleh karena itu, para pejabat yang dilantik hari ini harus bekerja fokus, cerdas, dan tuntas dengan memacu dan mendorong seluruh sumber daya yang ada untuk meningkatkan daya saing dan kinerja yang mumpuni yang berdampak pada kemajuan Universitas Muhammadiyah Kupang. 

Ia pun mengingatkan para wakil rektor untuk menjaga keutuhan, kekompakan, kebersamaan, kekeluargaan, harkat, dan martabat institusi dan hubungan sosial kemasyarakatan lainnya. Selain itu, agar terus menjalin kerja sama dengan berbagai lintas sektoral dengan PT-PTM lainnya untuk kemajuan institusi, bahkan harus melakukan lompatan-lompatan untuk mencari peluang agar UMK maju lebih pesat lagi. 

Di akhir sambutannya, Zainur mengucapkan terima kasih kepada para mantan Wakil Rektor atas jasa dan pengabdiannya.
“Atas nama pribadi, keluarga, dan dan seluruh civitas akademika UMK, saya ucapkan terima kasih dan penghargaan yang mendalam kepada para mantan Wakil Rektor UMK masa jabatan 2014—2018 atas seluruh jasa dan pengabdian kepada UMK selama ini. Saya berharap terus berkarya dalam kondisi dan situasi serta posisi yang berbeda di lembaga ini, ungkap Zainur. 

Prof. H. Lincolin Arsyad, M.Sc., Ketua Majelis Pendidikan Tinggi Penelitian dan Pengembangan Pimpinan Pusat Muhammadiyah dalam sambutannya memberikan apresiasi  kepada UMK yang semakin berkembang pesat. Lincolin berterima kasih kepada mantan rektor UMK, Prof. Sandy Maryanto yang telah meletakan fondasi yang kuat bagi UMK  dan  juga berhasil membuat UMK sejuk dan kondusif. 

Lincolin juga meminta kepada para wakil rektor yang telah dilantik agar terus bekerja sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya masing-masing.

Jadikanlah kursi Wakil Rektor sebagai kursi yang ada duri dalam artian bahwa   para Wakil Rektor yang telah dilantik bisa bekerja dengan baik. Jangan terpaku saja pada kursi empuk yang ada karena jika kursinya empuk maka para Wakil Rektor akan merasa nyaman bahkan tertidur. Oleh karena itu, saya berharap agar terus bekerja guna meningkatkan kualitas Universitas Muhammadiyah Kupang, harap Lincolin. 

Dalam sambutannya, Lincolin juga mengatakan bahwa UM sebagai Universitas yang inklusif yang mana mahasiswa bukan saja umat islam melainkan mahasiswa nonmuslim. Inilah karakteristik Universitas Muhammadiyah karena dalam urusan pendidikan, Muhammadiyah bukan saja mencerdaskan Umat Islam tetapi untuk mencerdaskan seluruh anak bangsa tanpa melihat agama, suku, ras, dan golongan. 

"PTM yang diinginkan adalah PTM yang berkemajuan, ada tiga kriteria yang kita harus jaga yakni Unggul, Berdaya saing, dan berkemajuan. Karakteristik dari PTM adalah  mencerdaskan, mencerahkan, besejahtera, untuk itu kita harus kompak, kita harus bersama, suapaya mampu mencerdaskan anak bangsa khususnya di NTT,” jelas Lincolin.

Di akhir sambutannya, Lincolin menghimbau agar menjaga tata kelola akademik, tata kelola keuangan, dan  tata kelola sumber daya manusia. Baginya, ini merupakan hal yang harus terus-menerus didiskusikan sehingga kualitas ke depan semakin bagus. (Lenzho/RZ)

Post a Comment

0 Comments