Update

6/recent/ticker-posts

Header Ads Widget

UNWIRA KUPANG

UMK Lepas 30 Mahasiswa UMY untuk Program KKN di TTS


Kota Kupang, CakrawalaNTT.com - Universitas Muhammadiyah Kupang (UMK) resmi melakukan pelepasan bagi 30 Mahasiswa dari Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) yang akan melaksanakan program Kuliah Kerja Nyata (KKN) di Desa Tli’u, Kecamatan Amanuban Timur, Kabupaten TTS, Povinsi NTT, Rabu (4/7/2018), di ruang pertemuan senat Universitas Muhammadiyah Kupang.

Ketua LP3M Universitas Muhammadiyah Kupang, Drs. Arifin Djenawa, M.Pd. kepada Cakrawala NTT mengatakan bahwa KKN ini merupakan KKN yang dilakukan oleh UMY dengan sasaran lokasi yakni Kabupaten TTS.

“Kita dimintai dari UMY untuk memfasilitsi para mahasiswa yang akan melakukan KKN disana terkait dengan pemberian arahan serta petunjuk teknis terkait lokasi yang dituju,” kata Arifin.

Program-program yang akan dilaksanakan di lokasi KKN yakni menemukan persoalan pokok yang dihadapi oleh masyarakat di desa setempat.

Arifin juga berpesan kepada para mahasiswa agar beradaptasi dengan masyarakat di desa tersebut dan yang paling penting persoalan apa saja yang sangat dibutuhkan masyarakat di sana yang belum terpenuhi baik itu masyarakat maupun oleh pemerintahan tingkat paling bawah yakni desa, kecamatan maupun kabupaten.

“Sasaran mereka di sana adalah berapa permasalahan pokok di antaranya pertanian yang berkaitan dengan kondisi lahan kering kira-kira apa saja yang cocok untuk bisa dibangun di desa tersebut, kemudian di bidang peternakan juga saya meminta agar para mahasiswa yang bidang ilmunya di peternakan juga bisa membantu masalah-masalah yang dihadapi terkait dengan peternakan di desa tersebut. Masalah pendidikan juga, kita mengharapkan agar bisa memberikan semangat kepada masyarakat desa di sana dengan teknologi pembelajaran yang menyenangkan yang bisa diterapkan. Selain itu, masalah kesehatan khususnya tentang air bersih, diharapkan agar para mahasiswa bisa memberikan solusi yang terbaik,” jelas Arifin.

Dirinya juga menghimbau kepada para mahasiswa tersebut agar proaktif dalam membantu masyarakat desa di sana serta juga mampu untuk beradaptasi dengan masyarakat desa agar kehadiran mereka di sana bukan sebagai orang asing tetapi sebagai sahabat dan keluarga mereka sendiri.

Arifin berharap ada kerja sama yang baik antara mahasiswa dengan pemerintah desa, kecamatan, dan kabupten agar ada keharmonisan serta ada terobosan yang benar dibangun oleh mahasiswa KKN dari UMY.

Ketua Kelompok Dharma Cita Nusantara, KKN Mandiri Tematik  Daerah 3T (Terdepan, Terluar dan Tertinggal) Universitas Muhammadiyah Yogyakarta, Muhammad Tri Widodo mengatakan bahwa  pelaksanaan KKN ini akan berlangsung selama dua bulan terhitung sejak 9 Juli - 7 September 2018.

“Untuk wilayah NTT ini merupakan yang kedua kalinya mahasiswa UMY melaksanakan KKN  Mandiri Tematik di Daerah 3T. Yang pertama itu di Kabupaten Manggarai sedangkan pada tahun ini kami sebanyak 30 Mahasiswa lintas jurusan yang akan melaksanakan KKN di Desa Tli’u, Amanuban Timur, TTS” jelas Widodo.

Widodo juga menjelaskan bahwa KKN Tematik Mandiri ini melanjutkan program dari Majelis Permusyarawatan Masyarakat PP Muhammadiyah. Program-program yang mereka lakukan di lokasi KKN di antaranya Pendidikan, Kesehatan, Pertanian, dan Ekonomi dengan cara memberikan sosialisasi serta pemahaman terhadap masyarakat setempat.

“Khusus terkait dengan pendidikan, kami akan membantu untuk mengajar di sekolah yang ada di desa tersebut dan sekaligus juga menyediakan buku-buku dengan berbagai judul yang akan dibuatkan taman baca di sana guna meningkatkan budaya literasi. Sebagai mahasiswa kami sangat bangga karena ini merupakan bentuk pengabdian kami terhadap masyarakat dan juga melaksanakan tri darma universitas sekalipun dengan situasi dan lokasi yang cukup menantang, Alhamdulilah semuanya akan tetap berjalan lancer,’’ungkap Widodo.

Dalam acara pembekalan sekaligus pelepasan mahasiswa KKN UMY hadir Wakil Rektor I, Abdul Majid, S.Pi., M.M., Wakil Rektor III, Drs.Kenedi, M.Pd., serta Ketua LP3M, Drs. Arifin Djenawa. (Lenzho)

Post a Comment

0 Comments