Update

6/recent/ticker-posts

Header Ads Widget

UNWIRA KUPANG

Pelepasan Mahasiswa KKN Universitas Muhammadiyah Kupang

Kota Kupang, CakrawalaNTT.com - Pelepasan mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Muhammadiyah Kupang (UMK) tahun akademik 2018/2019 berlangsung di Gedung Aula Serbaguna UMK, Kelurahan Kayu Putih Kecamatan Oebobo, Senin (23/7). Pelepasan mahasiswaw ini dilakukan oleh Wali Kota Kupang Jefri Riwu Kore dalam hal ini diwakili oleh Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Kupang Filmon Lulupoy. 

Wakil Rektor III, Drs. Kenedy, M.Pd.
Rektor UMK Dr. Zainur Wula, M.Si. yang diwakili oleh Wakil Rektor III Drs. Kenedy, M.Pd., mengatakan bahwa KKN merupakan bagian akhir dari proses perkuliahan.

Ini merupakan bagian akhir dari proses perkuliahan di mana mahasiswa akan memadukan teori atau ilmu yang didapat saat bangku kuliah kemudian diaktualisasikan dalam wujud nyata program mahasiswa KKN,” kata Kenedy. 

Sebanyak 529 mahasiswa KKN tersebar di tiga kabupaten dan satu kota yakni Kabupaten Kupang, TTS, Kabupaten Rote Ndao dan Kota Kupang. 

"Dengan ini kami mengharapkan agar mahasiswa dapat mengaplikasikan ilmu yang dimiliki kepada masyarakat. Semoga mahasiswa KKN di Kota Kupang dapat melaksanakan program-program yang konek atau selaras  dengan program Pemerintah Kota (Pemkot) Kupang. Di samping itu sama halnya dengan mahasiswa yang melaksanakan KKN di kabupaten,” harapnya.

(Kiri-kanan) Ketua LP3M UMK, Arifin Djenawa dan Kadis P&K Kota Kupang, Filmon Lulupoy
Pada kesempatan yang sama, Wali Kota Kupang Jefri Riwu Kore yang diwakili oleh Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Kupang Filmon Lulupoy mengatakan  bahwa melalui kegiatan KKN yang memiliki disiplin ilmu maka mahasiswa sebagai insan intelektual mesti berperan aktif untuk memberikan kontribusi positif pada tempat pengabdian masyarakat. 

Filmon menekankan empat hal dalam sambutannya. Empat hal tersebut disampaikannya sebagai pegangan peserta dalam melaksanakan KKN. 

“Pertama, jadilah agen pembaharu. Kedua, mahasiswa harus mencegah dan membendung terjadinya hal yang tak diinginkan terjadi, di mana mahasiswa juga dapat memberikan solusi kepada masyarakat. Ketiga, mahasiswa mesti beradaptasi atau menyesuaikan kondisi bersama masyarakat. Keempat, penyuluhan praktis yang bersifat konstruktif atau membangun, baik dari aspek ekonomi, sosial, dan lain sebagainya. Kami berharap agar mahasiswa KKN dapat menjalankan tugas dan pengabdian kepada masyarakat dengan baik," ungkapnya. 

Hadir dalam acara pelepasan mahasiswa KKN yakni Ketua LP3M, Arifin Djenawa, dekan fakultas dan dosen. (Lenzho/rz)


Post a Comment

0 Comments