KRISMA M.Y. BEBA, S.Pd - Guru SMAN 1 Fatuleu, Kabupaten
Kupang
|
Secara akademis hasil
pelajaran yang diperoleh dari kegiatan belajar di sekolah atau perguruan tinggi
yang bersifat kognetif biasanya ditentukan melalui pengukuran dan penilaian. Penguasaan
pengetahun atau ketrampilan yang dikembangkan melalui mata pelajaran hasilnya
ditunjukan dengan nilai tes atau angka nilai yang diberikan oleh guru.
Berdasarkan hasil tes atau angka yang diberikan itulah dapat diketahui prestasi
siswa dalam proses pembelajaran.
Prestasi sebenarnya merupakan hasil yang telah dicapai
seseorang dalam melakukan suatu kegiatan. Berkaitan dengan prestasi belajar, Abdullah
(2008) menjelaskan bahwa prestasi merupakan hasil dari proses belajar mengajar,
yakni penguasaan, perubahan emosional atau perubahan tingkah laku yang dapat
diukur dengan tes tertentu. Menurut Anni (2005:4), prestasi belajar merupakan
perubahan perilaku yang diperoleh pembelajar setelah mengalami aktifitas belajar.
Hasil belajar dapat diketahui melalui evaluasi untuk mengukur dan menilai
apakah siswa sudah menguasai ilmu yang dipelajari sesuai tujuan yang telah ditetapkan.
Lebih lanjut, Gagne (1985:40) menyatakan bahwa prestasi belajar dibedakan dalam
lima aspek, yaitu kemampuan intelektual, strategi kognetif, informasi verbal,
sikap dan ketrampilan. Sementara itu, menurut Bloom (dalam Suharsimi Arikunto 1990:110),
hasil belajar dibedakan menjadi tiga aspek, yaitu kognetif, afektif dan
psikomotor.
Prestasi siswa tersebut ditentukan oleh berbagai faktor,
baik itu faktor internal yang berasal dari dalam diri siswa maupun faktor
eksternal yang berasal dari luar diri siswa. Salah satu faktor eksternal yang
turut berpengaruh terhadap prestasi siswa ialah peran orangtua. Menurut Edy
Sudarno, makna dari kata peran adalah suatu penjelasan yang merujuk pada
konotasi ilmu sosial, yang mengartikan peran sebagai suatu fungsi yang dibawa
seseorang ketika menduduki suatu karakteristik (posisi) dalam struktur sosial.
Sedangkan orang tua adalah orang yang bertanggung jawab dalam satu keluarga
atau rumah tangga yang biasa disebut ibu atau bapak. Maka perlu dipahami bahwa
peran serta orang tua dalam pendidikan merujuk pada berupayanya orang tua terhadap
kemajuan pendidikan anak-anaknya. Ini dilakukan agar prestasi dan semangat
belajar anaknya meningkat. Peran orang tua ini dapat dilakukan secara langsung
atau pun tidak langsung.
********baca selengkapnya di Majalah Cakrawala NTT Edisi 56
atau download PDF File Cakrawala NTT Edisi 56
Klik link ini untuk download: CakrawalaNTT56
atau download PDF File Cakrawala NTT Edisi 56
Klik link ini untuk download: CakrawalaNTT56
0 Comments